Garap 'KKN di Desa Penari', Manoj Punjabi Mengaku Didekati 7 Sutradara

Manoj Punjabi. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

Cerita horor 'KKN di Desa Penari' dari akun Twitter bernama Simpleman (@SimpleM81378523) masih menjadi bahan perbincangkan publik. Kisah tersebut bercerita tentang pengalaman seram sekelompok mahasiswa kala melakukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa terpencil di Jawa Timur.

Setelah cuitan tersebut viral, Simpleman mengadaptasinya menjadi sebuah novel berjudul sama dengan tebal 225 halaman. Hingga saat ini, novel tersebut telah terjual hingga 10 ribu eksemplar.

Tergiur dengan ketenaran 'KKN di Desa Penari' produser MD Pictures, Manoj Punjabi, tertarik untuk menjadikannya sebuah film layar lebar. Ia pun mau menceritakan bagaimana awal ketertarikannya pada karya Simpleman ini.

"Tweet itu 'kan viral 31 Agustus, saya sebenarnya sejak tanggal 20-an Agustus itu sudah WA ke grup kreatif, saya sudah dengar kabar kalau ada cerita yang berpotensi. Ternyata, tim sudah approach duluan. Setelah tweet itu menjadi viral, saya kejar lagi dan mulai cari cara agar bisa ketemu sama penulisnya, Simpleman," ungkap Manoj ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/9).

"Setelah saya ngobrol sama Simpleman, saya cari tahu apa visi dia, bagaimana cara dia menulis. Dari pertemuan itu, saya semakin percaya kalau ini (film 'KKN di Desa Penari') bisa jadi 'wah' banget," sambungnya.

Manoj Punjabi. Foto: Alexander Vito/kumparan

Setelah teaser trailer-nya muncul di pemutaran perdana 'Danur 3', banyak orang semakin penasaran dengan proyek film 'KKN di Desa Penari'. Beberapa bahkan telah meminta MD Pictures untuk meminang Joko Anwar sebagai sutradara.

Untuk saat ini, Manoj memang belum bisa memberi tahu siapa kira-kira sutradara yang akan mengepalai proyek film ini. Ada hal-hal lain yang ingin terlebih dahulu dirampungkan.

"Saya tahu netizen minta Joko Anwar menjadi sutradara, tapi kami belum ke sana, belum cari sutradara dulu. Saya mau global synopsis jadi dulu, baru ke sana," tuturnya.

Manoj Punjabi merasa, cerita 'KKN di Desa Penari' sudah punya kekuatan tersendiri. Artinya, sutradara dan penulis naskah nantinya tidak perlu terlalu repot meramu kisah yang sekiranya bisa menarik bagi penikmat film di Indonesia.

Manoj Punjabi. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan

"Saya rasa, ini cerita dipegang siapapun jadi. Asal, sutradaranya harus papan atas, karena cerita ini sudah sangat kuat. Kontemporer, tapi ada unsur local culture yang relatable," kata Manoj.

Ia bercerita, sudah ada tujuh sutradara yang mengajukan diri dan berminat untuk membesut film 'KKN di Desa Penari'. Tapi, apa, sih, kriteria yang Manoj inginkan dari sutradara terpilih kelak?

"Sutradara yang terlibat di sini harus bisa cepat dan bagus dalam menggarap. Jadi, kalau ada sutradara yang mau dan berminat, ya, dia harus bisa menggarap dengan cepat dan kondisinya disesuaikan dengan schedule kita," ujarnya.

Nama lain yang dijagokan untuk menjadi sutradara film 'KKN di Desa Penari' adalah Awi Suryadi, sutradara dari tiga film 'Danur' yang selalu membawa MD Pictures masuk dalam top box office Indonesia.

Awi Suryadi Foto: Munady

Lagi-lagi, Manoj Punjabi belum mau memberi konfirmasi. Namun, ia memang senang dengan kinerja Awi selama ini.

"Awi, sih, sudah sama MD di empat film dan track record dia bagus dan ada chemistry-nya. Ya, saya belum tahu kias-kira siapa sutradara film ini, tapi memang saya sudah saran beberapa nama," tutupnya.

Rencananya, sutradara dan penulis naskah film 'KKN di Desa Penari' akan diumumkan satu minggu dari sekarang. Sedangkan deretan cast diumumkan satu minggu setelahnya.

Jadi, sabar-sabarlah menunggu perkembangan proyek film ini, ya. Sebelumnya, kumparan sudah mengira-ngira siapa wanita yang cocok memerankan sosok Badarawuhi. Klik gambar berikut untuk membaca, ya.