Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Nama Gerard Way mulai dikenal publik pada saat menjadi vokalis grup band rock My Chemical Romance. Namun, band yang melambung namanya lewat lagu 'Helena' itu bubar pada tahun 2013.
ADVERTISEMENT
Setelah bubar, para personel My Chemical Romance, Gerard Way (vokal), Mikey Way (bas), Ray Toro (gitar), dan Bob Bryar (drum) memilih jalan masing-masing untuk melanjutkan hidup. Gerard misalnya. Ia memutuskan melanjutkan menekuni hobinya yaitu membuat komik.
Memang pria bernama lengkap Gerard Arthur Way ini memiliki ketertarikan terhadap dunia komik. Seperti dilansir dari The Guardian, ia pertama kali menerbitkan komik pada usia 15 tahun.
"Nampaknya aku sudah menjadi pembaca buku komik sejak sepanjang hidupku," kata Gerard di komik konvensi Thought Bubble, seperti dilansir dari The Guardian.
"Pastinya sejak aku berumur delapan tahun dan aku selalu membuat komikku sendiri saat masih kecil. Aku tidak tahu cara menulis komik, aku hanya mengarangnya. Tapi, ketika kamu pergi ke konvensi komik kala itu, kamu bisa beli skrip, seperti 'Watchmen', dan aku belajar menulis dengan benar dari sana," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Gerard mengembangkan minat dan bakatnya dengan berkuliah di School of Visual Arts, yang berada di New York, Amerika Serikat. Walau begitu, ia tidak mengabaikan karier bermusik bersama My Chemical Romance.
Di tengah kesibukan My Chemical Romance manggung, vokalis berusia 40 tahun itu masih menyempatkan diri membuat komik. Ia mengeluarkan serial komik berjudul 'The Umbrella Academy' pada tahun 2007, yang diterbitkan oleh Dark Horse Comics, anak perusahaan Marvel Comics.
"Yang bagus dari masa 'The Umbrella Academy' adalah saat itu aku jauh lebih muda dan punya banyak energi," ujar Gerard.
"Dan saat kamu tur bersama band, saat berada di jalan, waktu nganggurnya gila-gilaan. Aku suka tur, tapi satu hal yang aku tidak suka adalah banyak sekali waktu yang disia-siakan. Jadi, aku memakai waktu itu untuk menulis buku komik," lanjutnya.
Komik buatan Gerard juga disambut baik publik. Seperti dilansir dari NME, serial 'The Umbrella Academy' yang dibuat bersama rekannya, Gabriel Ba, akan diangkat menjadi serial live-action oleh Netflix. Rencananya, serial tersebut akan tayang pada tahun ini.
ADVERTISEMENT
"Ini benar-benar terjadi! Gabriel dan aku tidak sabar untuk terlibat dan membuat serial tidak terlupakan ini dengan tim yang sedang dibentuk saat ini," tulis Gerard dalam situsnya.
"Aku sangat bahagia 'The Umbrella Academy' menemukan rumahnya di Netflix. Aku tidak bisa memikirkan tempat yang lebih layak dari visi Gabriel dan diriku saat membuat komik tersebut. Dan, aku tidak sabar terhadap pengalaman yang akan dirasakan publik terhadap serial live action itu," sambungnya.
Sekarang Gerard memiliki penerbitnya sendiri yang dia beri nama Young Animal. Penerbit yang dibentuk pada tahun 2016 ini berada di bawah nama DC Comics untuk memperluas semesta karakter-karakter DC.
Melalui Young Animal, Gerard telah membantu komikus lain menerbitkan karyanya. Hingga saat ini ada lima komik yang telah terbit, yaitu 'Shade, The Changing Girl', 'Mother Panic', 'Doom Patrol', 'Cave Carson Has A Cybernetic Eye', dan 'Bug: The Adventures of Forager'.
ADVERTISEMENT