Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Giring 'Nidji' Optimistis Dalam Pemilihan Umum 2019 Mendatang
18 Desember 2018 9:19 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
ADVERTISEMENT
Giring Ganesha sedang mempersiapkan diri untuk bertarung di kancah perpolitikan Tanah Air. Lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI), pria berusia 35 tahun tersebut ikut dalam pencalegan DPR RI periode 2014-2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Giring yang akan maju dari dapil Jabar I, meliputi Kota Bandung dan Kota Cimahi, mengaku sudah melakukan berbagai upaya dalam menyampaikan gagasannya ke publik. Hal ini membuatnya semakin percaya diri untuk bisa menuai hasil posiitif di pemilu mendatang.
“Kalau yakin menang, saya yakin banget. Saya kerja keras luar biasa. Ada waktu satu hari, kalau bisa lima kali ketemu warga. Relawan juga kuat dan semangatnya sama,” kata Giring ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (17/12).
Giring sangat yakin usaha kerasnya tidak akan mengkhianati hasil. Ia optimistis partainya akan lolos dan ia akan mendapatkan satu kursi di Dewan Perwakilan Rakyat.
“Oh, optimis dong, saya kan orangnya sangat-sangat optimis. Optimisme tapi dibarengi dengan kerja keras itu wajib,” ujarnya.
Salah satu program yang diusung Giring adalah membebaskan biaya pendidikan sekolah tingkat menengah atas. Hal ini diakuinya menjadi salah satu program yang paling disambut calon pemilihnya. Dari pertemuannya dengan setiap lapisan masyarakat, Giring mengaku banyak mendapat pelajaran dan aspirasi.
ADVERTISEMENT
“Jadi, selama beberapa bulan ini, saya belajar bahwa ternyata formula bertemu warga tuh seperti ini, ketemu ibu-ibu tuh seperti ini, pertemuan anak muda seperti ini. Jadi, memang jam terbang itu penting,” tuturnya.
Kendati demikian, bukan berarti Giring tak memikirkan kondisi terburuk. Ia sudah punya rencana jika gagal dalam pemilihan nanti. Istirahat bersama keuarga menjadi pilihan utama setelah melewati perubahan dalam kehidupannya yang terbilang cukup drastis tersebut.
“Kalau besok enggak kepilih, saya mau istirahat dulu karena hidup saya sudah kayak roller coaster. Yang jelas, saya akan dukung Nidji dulu dari luar dan besarin bisnis saya. Saat waktunya tepat, pasti pulang ke rumah,” ucap Giring.
Saat ini, prioritas Giring adalah bagaimana dirinya mampu menjadi seorang negarawan yang baik untuk mengabdi pada negara. Masuk ke dalam sistem pemerintahan dinilainya menjadi cara yang paling memungkinkan untuk merealisasikan itu semua.
ADVERTISEMENT
Lalu, apakah Giring akan meminta bantuan Nidji dalam berkampanye?
“Enggak, enggak mungkin temen saya punya visi politik yang sama, saya enggak mungkin paksain,” pungkasnya.