Glenn Fredly Gelar Konser Tunggal: Hari Ini G30S, Glenn 30 September

Glenn Fredly. (Foto: Munady Widjaja)

Penyanyi Glenn Fredly menggelar konser tunggal bertajuk ‘Tanda Mata Tribute to Yovie Widianto’ di Ciputra Artpreneur, Lotte Mart, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (30/9). Konser ini Glenn buat khusus untuk sang maestro dan pencipta lagu andal Indonesia, Yovie Widianto.

Guna membuat malam kian terasa spesial, lagu 'Indonesia Raya' tiga stanza dikumandangkan pukul 20.00 WIB. Pukul 21.15 WIB, Glenn naik panggung mengenakan topi fedora, blazer, dan kaus merah. Ia mengumandangkan lagu 'Cerita Cinta' karya Yovie yang dipopulerkan oleh Kahitna.

Selama tampil, Glenn Fredly diiringi oleh pemusik lengkap dengan empat orang brass section, dua orang pemain keyboard, dan dua orang pemain perkusi. Penonton pun riuh memberi tepuk tangan bagi pria berdarah Ambon tersebut.

"Ada yang punya cerita dengan lagu berikut ini? Mana suara," Kata Glenn sebelum mengumandangkan lagu 'Satu Mimpiku' karya Yovie yang dipopulerkan oleh The Groove.

Glenn Fredly. (Foto: Munady Widjaja)

Sebagai lagu ketiga, Glenn mengumandangkan 'Juwita' yang dipopulerkan oleh Yovie and Nuno. "Mana suaranya yang cantik malam hari ini? Mana suaranya yang single-single hari ini," ujarnya dari atas panggung.

Bukan cuma bagi para fans, sapaan Glenn tersebut juga ditujukan bagi para artis yang hadir, mulai dari Rian 'D'Masiv', Bunga Citra Lestari, hingga Aura Kasih. Para penonton yang hadir terlihat asyik bertepuk tangan dan bernyanyi bersama Glenn.

"Mama-mama muda mana suaramu? Luar biasa yang di atas sana. I love you so much yang di atas sana," ucap Glenn menyapa para penonton.

"Kalian itu Soulmate atau Slankers. Militan cinta mana suaranya?" kata Glenn merasa takjub dengan semangat fans Yovie yang hadir.

Yovie Widianto. (Foto: Munady Widjaja)

Ketika hendak melanjutkan penampilannya dengan lagu 'Mantan Terindah', Glenn sempat menuturkan tajuk berbeda dari 'Tanda Mata' tahun ini. Ia seolah sengaja mengadakan konsernya pada 30 September.

"Catat ini, 30 September. Ada peristiwa G30S, Glenn 30 September. Biar memori kolektifnya enggak yang buruk terus, harus ada memori yang cantik malam hari ini," tandas Glenn Fredly.