Grup Pembela Hak Difabel Kritik Joaquin Phoenix

19 Januari 2018 21:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joaquin Phoenix (Foto: AFP/Anne-Christine POUJOULAT)
zoom-in-whitePerbesar
Joaquin Phoenix (Foto: AFP/Anne-Christine POUJOULAT)
ADVERTISEMENT
Tahun ini, film drama berjudul 'Don't Worry, He Won't Get Far on Foot' akan segera tayang pada Mei mendatang. Film yang disutradarai oleh Gus Van Sant ini diangkat dari memoar kartunis John Michael Callahan yang berjudul sama dengan namanya.
ADVERTISEMENT
Joaquin Phoenix terpilih untuk memerankan Callahan. Selain itu, film ini juga menampilkan akting Jonah Hill, Rooney Mara, dan Jack Black.
Callahan mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan mobil yang menimpanya di usia 21 tahun. Ia pun menderita quadriplegia, mengakitbatkan tubuhnya kehilangan sebagian kemampuan sensorik dan motorik di bagian tungkai dan torsi. Dan Joaquin Phoenix dipercaya untuk memerankan sosok pria yang meninggal pada 24 Juli 2010 itu.
Joaquin Phoenix (Foto: AFP/Daniel LEAL-OLIVAS)
zoom-in-whitePerbesar
Joaquin Phoenix (Foto: AFP/Daniel LEAL-OLIVAS)
Namun, tidak semua orang mendukung kehadirannya dalam film 'Don't Worry, He Won't Get Far on Foot'. Baru-baru ini, Phoenix dikritik Ruderman Family Foundation, grup pembela hak difabel, atas kemunculannya dalam trailer film tersebut.
Dilansir NME, grup tersebut menyatakan bahwa Van Sant seharusnya memilih aktor yang merupakan seorang difabel, bukan Phoenix. Hal itu diungkapkan oleh Presiden Ruderman Family Foundation, Jay Ruderman, yang juga menyebut terpilihnya Phoenix adalah sebuah kesalahan.
ADVERTISEMENT
"Waktunya sudah tiba bagi dunia hiburan untuk mengaudisi seorang difabel untuk memerankan sebuah sosok yang diceritakan memiliki disabilitas. Memasuki 2018, masyarakat di Amerika Serikat tak lagi menerima aktor kulit putih untuk memerankan orang berkulit hitam, orang Asia, atau mereka yang berdarah Latin," terangnya seperti dikutip NME.
"Hal itu benar-benar tidak bisa diterima dan cukup menyinggung karena aktor yang bertubuh sehat memerankan sebuah karakter difabel. Itu tidak otentik," lanjutnya.
Menurut Ruderman Family Foundation, peran sebagai seorang difabel di film-film Hollywood hanya sekitar 2 persen saja yang diperankan oleh mereka yang merupakan penyandang disabilitas. Faktanya, sekitar 20 persen warga Amerika Serikat adalah orang-orang yang menyandang disabilitas.
'Don't Worry, He Won't Get Far on Foot' tayang perdana di Festival Film Sundance hari ini, Jumat (19/1). Film ini akan tayang di bioskop-bioskop pada 11 Mei 2018.
ADVERTISEMENT