Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan ke-74 tahun Republik Indonesia nanti, Wanita Selam Indonesia (WASI) akan berupaya untuk memecahkan tiga rekor dunia.
ADVERTISEMENT
Organisasi di bawah naungan Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) ini, akan melakukan penyelaman massal dengan target 3000 penyelam, rantai manusia terpanjang dalam air, dan membentangkan bendera di bawah air terbesar di dunia.
Selain dalam rangka menyambut peringatan HUT ke-74 RI, kegiatan ini merupakan upaya untuk mempromosikan laut. Mulai dari sektor pariwisata, lingkungan hidup, kelestarian alam dan olahraga selam.
"Salah satunya Wanita Selam Indonesia, kita empowering women, itu luar biasa. Selain itu, kita juga mendorong masyarakat hubungan lagi sama laut," kata Hamish Daud ditemui di pameran 'Deep and Extreme Indonesia 2019' di JCC Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 39 tahun ini berharap para penyelam yang ikut partisipasi dalam acara tersebut, dapat memberikan pesan kepada masyarakat untuk menjaga laut.
"Diver itu pasti cinta laut, ngerti dengan kesalahan. Enggak boleh injak karang, sayang sama spesies, jangan nyampah. Jadi ini message jauh lebih besar dari sekadar breaking world record," ujar suami penyanyi Raisa itu.
"So, tujuan saya dengan gerakan saya ini untuk nyambungin orang Indonesia balik ke laut. So, saya dengan senang hati bisa gabung di sini," lanjutnya.
Kegiatan penyelaman massal sebanyak 3000 orang itu akan dilakukan pada 3 Agustus 2019 di Manado, Sulawesi Utara. Menurut Hamish, selama ini diving dikenal untuk para pria, olahraga yang serius, atau mungkin takut dimakan hiu.
ADVERTISEMENT
"Tapi aku rasa ini (kegiatan WASI) sangat menarik, dan ini sangat positif untuk diving industri juga ke depannya," tandas Hamish Daud .