Hasil Autopsi Jasad Chester Bennington: Ada Unsur Alkohol dan Ekstasi

6 Desember 2017 13:22 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chester Bennington 'Linkin Park' (Foto: Instagram @linkinpark)
zoom-in-whitePerbesar
Chester Bennington 'Linkin Park' (Foto: Instagram @linkinpark)
ADVERTISEMENT
Hasil otopsi jasad vokalis Linkin Park, Chester Bennington, akhirnya dirilis. Di dalam darahnya, ditemukan adanya kadar alkohol. Hasil autopsi dan toksikologi yang pertama juga menemukan adanya unsur obat-obatan jenis ekstasi.
ADVERTISEMENT
Namun, pada dua tes berikutnya, tidak ditemukan indikasi tersebut. Sehingga kesimpulannya, Bennington tidak berada di bawah pengaruh obat-obatan saat meninggal.
Dilansir TMZ, pihak berwenang menemukan sebuah botol Zolpidem atau obat tidur di atas meja di kediaman Bennington di Los Angeles, Amerika Serikat. Ada juga segelas bir Corona yang isinya tinggal setengah dan sebuah botol bir kosong merek Stella Artois. Ditemukan juga potongan-potongan kuku di atas meja dan di bawah ponsel pintar Bennington yang juga merek iPhone.
Chester Bennington (Foto: Instagram @linkinpark)
zoom-in-whitePerbesar
Chester Bennington (Foto: Instagram @linkinpark)
Istri Bennington, Talinda, mengatakan kepada polisi bahwa pelantun 'Somewhere I Belong' itu akan menggigit kukunya ketika ia mendiang suaminya itu merasa cemas.
Selain itu, pria kelahiran Phoenix, Arizona, ini juga memiliki riwayat depresi dan usaha bunuh diri, yakni di tahun 2006. Saat itu, Bennington meninggalkan rumah dengan membawa senjata api setelah mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Talinda beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Bennington memang tidak meninggalkan pesan terakhir, tapi polisi menemukan sebuah sebuah biografi yang ditulis tangan. Biografi tersebut mengungkap bahwa Bennington punya sejarah untuk melakukan bunuh diri.
Selain itu, seluruh aset, harta kekayaan Bennington, dan uang pensiunnya jatuh ke tangan istri dan keenam anaknya.
Chester Bennington ditemukan tak bernyawa di kediamannya pada 20 Juli lalu. Ia mengakhiri nyawanya dengan cara gantung diri tepat di hari ulang tahun mendiang sahabatnya, Chris Cornell, vokalis Audioslave dan Soundgarden. Ia meninggalkan seorang istri dan 6 orang anak di usia 41 tahun.
Bennington pun dikebumikan di sebuah pemakaman yang terletak di dekat rumahnya di South Coast Botanic Garden di Palos Verdes, California. Digelar secara tertutup, pemakamannya dihadiri oleh 200 orang.
ADVERTISEMENT