Ifan 'Seventeen' Masih Mencari Istrinya di Tanjung Lesung

24 Desember 2018 14:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ifan Seventeen dan istri, Dylan Sahara. (Foto: instagram/ifanseventeen)
zoom-in-whitePerbesar
Ifan Seventeen dan istri, Dylan Sahara. (Foto: instagram/ifanseventeen)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa tsunami akibat erupsi Gunung Anak Krakatau di kawasan Anyer, Banten dan Lampung pada Sabtu (22/12) malam meninggalkan luka mendalam bagi para korbannya. Termasuk grup musik Seventeen yang turut menjadi korban.
ADVERTISEMENT
Seventeen kehilangan dua personelnya, Herman Sikumbang (gitaris) dan M Awal Purbani alias Bani (bassist). Selain itu, Oki selaku road manager dan Ujang sebagai kru juga turut meninggal dunia dalam musibah tersebut.
Sementara itu, sang drummer, Andi, masih dinyatakan hilang. Begitu pula dengan istri tercinta Ifan (vokalis), Dylan Sahara yang belum juga ditemukan hingga sekarang.
Grup Band Seventeen. (Foto: Instagram/@seventeenbandid)
zoom-in-whitePerbesar
Grup Band Seventeen. (Foto: Instagram/@seventeenbandid)
Ifan yang selamat dari bencana tersebut menginap di Pandeglang dan kini dia kembali ke Tanjung Lesung untuk melanjutkan proses pencarian sang istri dan juga Andi.
"Mas Ifan masih di lokasi. Dia semalam nginep di Pandeglang, karena itu kan enggak jauh ya dari Tanjung Lesung," ucap Yulia Dian, tim manajemen Seventeen, saat dihubungi kumparan lewat sambungan telepon, Senin (24/12).
ADVERTISEMENT
Yulia juga memastikan hingga saat ini Dylan belum ditemukan. "Belum (ditemukan), sekarang (Ifan) lagi di Tanjung Lesung," katanya.
Saat peristiwa itu terjadi, band yang dikenal lewat lagu 'Selalu Mengalah' itu menjadi pengisi acara untuk gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten. Keesokan harinya, Minggu (23/12), sang vokalis, Ifan, melalui akun Instagram pribadinya memberikan informasi terkait hal tersebut.
Dalam unggahannya itu, Ifan juga menyebut Bani dan kru lain meninggal dunia akibat peristiwa itu. "Kita kehilangan bassist kita, Bani, dan road manager kami Oki," kata Ifan Seventeen dalam video tersebut sambil menyeka air matanya.
Jenazah Bani dan Herman sendiri akan dikebumikan di kampung halaman masing-masing. Bani diterbangkan ke Yogyakarta, sementara Herman yang juga kader PKB itu diterbangkan ke Ternate, Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Yulia menyebut hal itu adalah permintaan ayah Herman. "Papanya telepon subuh dan minta izin, kalau Kak Eman sudah enggak ada lagi, jenazahnya di Ternate, ya," ujar Yulia.