Ifan Terisak Saat Meminta Doa untuk Seventeen dan Istri

25 Desember 2018 2:06 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ifan 'Seventeen' menangis (Foto: Aprilandika Hendra Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ifan 'Seventeen' menangis (Foto: Aprilandika Hendra Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jenazah istri Ifan 'Seventeen', Dylan Sahara, dan sang drummer, Andi, sudah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Keduanya akan diterbangkan ke kampung halaman masing-masing. Dylan ke Ponorogo, Jawa Timur, dan Andi ke Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Sebelum melepas kepergian Dylan dan Andi, ada doa bersama yang dipanjatkan oleh rekan-rekan sesama musisi. Ifan tak kuasa menahan tangis saat meminta doa untuk istri dan ketiga personel 'Seventeen' yang tewas karena diterjang tsunami Selat Sunda di Tanjung Lesung, Banten.
Jenazah istri dari Ifan Seventeen tiba di terminal kargo bandara Halim Perdanakusumah. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah istri dari Ifan Seventeen tiba di terminal kargo bandara Halim Perdanakusumah. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
"Makasih banyak kepada teman-teman yang ada di sini. Masih banyak dari kemarin ya, doain baik Seventeen band maupun keluarga," kata Ifan 'Seventeen' di lokasi, Selasa (25/12).
"Terima kasih banyak sudah datang. Mudah-mudahan, Allah membalas kebaikan teman-teman semua. Sekali lagi, terima kasih," sambung dia.
Awalnya Ifan terlihat tegar saat menyampaikan rasa terima kasihnya itu. Tapi, dia tiba-tibat terisak saat menyebutkan satu per satu personel Seventeen yang meninggal, termasuk istrinya, Dylan.
ADVERTISEMENT
"Kalau dari Seventeen kita doain buat almarhun Mas Herman," ucap Ifan 'Seventeen' sambil terisak.
"Mas Bani, Oki Wijaya, Ujang, dan juga istri saya. Minta doanya mudah-mudahan yang telah meninggalkan kita meninggal dalam keadaan khusnul khotimah," tutur Ifan.
Jenazah istri dari Ifan Seventeen tiba di terminal kargo bandara Halim Perdanakusumah. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah istri dari Ifan Seventeen tiba di terminal kargo bandara Halim Perdanakusumah. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
Para anggota Seventeen merupakan korban tsunami Selat Sunda yang terjadi pada Sabtu (22/12) lalu. Kala itu, Seventeen menjadi pengisi acara gathering karyawan PLN di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten. Saat tsunami menerjang, Seventeen tengah tampil di atas panggung dan baru membawakan dua lagu.
Bencana tersebut menewaskan tiga anggota Seventeen, yakni Bani (bassist), Herman (gitaris), dan Andi (drummer). Jenazah Bani dan Herman ditemukan pada Minggu (23/12), sedangkan jenazah Andi dan Dylan ditemukan Senin (24/12). Oki Wijaya, Road Manajer Seventeen dan Ujang, kru Seventeen, juga menjadi korban jiwa kejadian itu.
ADVERTISEMENT