Iko Uwais dan Joe Taslim Batal Main Film ‘Foxtrot Six’

Joe Taslim dan Iko Uwais (Foto: Munady Widjaja)

Film 'Foxtrot Six' merupakan karya hasil kolaborasi antara produser, Mario Kassar dengan sutradara asal Indonesia, Randy Korompis. Meski film ini bercita rasa Hollywood, namun sejak awal Mario menegaskan bahwa film ini akan dibintangi oleh aktor Indonesia dan bercerita tentang Indonesia.

Hanya saja, Randy mengungkapkan bahwa terjadi perubahan pemain di film yang digarapnya itu. Sebelumnya, aktor Joe Taslim ikut masuk dalam daftar aktor yang membintangi film tersebut.

Bahkan, Joe sempat muncul dalam trailer film yang diproduksi oleh Rapid Eye Pictures itu. Namun kemudian pria berumur 37 tahun itu batal berperan dalam film tersebut. Sebagai sutradara, Randy pun memberi penjelasan terkait batalnya Joe main di film 'Foxtrot Six'.

"Si Joe Taslim sempat main di trailer. Terus dia (Joe) tiba-tiba melejit namanya, saya masih di bawah. Begitu kami mau buat lagi (filmnya), sudah enggak mampu kayaknya. karena dia sudah (melejit),” ujar Randy saat ditemui di MD Place, Jakarta Selatan, Rabu (8/8).

Jumpa Pers Foxtrot Six bersama Mario, Manoj Punjabi, dan Randy (Foto: Munady/kumparan)

Selain itu, film yang didistribusikan oleh MD Pictures ini juga sempat akan menggandeng Iko Uwais untuk membintangi film tersebut. Namun, ada beberapa hal yang membuat suami dari Audy Item tidak bisa ikut bergabung.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Mario Kassar, selaku Executive Produser film ‘Foxtrot Six’. Meski begitu, mereka tetap melibatkan Uwais Team di film itu.

“Jadwal dan waktunya (Iko) sangat tidak memungkinkan. Tapi, kami menggunakan timnya (Iko) untuk koreografi dan stuntman untuk seni bela dirinya,” beber Mario saat ditemui di lokasi yang sama.

Executive Produser film ‘Foxtrot Six’, Mario Kassar, Rabu (8/8). (Foto: Munady)

Produser dari film ‘Rambo’ itu mengatakan bahwa akan ada banyak adegan action. Namun, film ini akan berbeda dengan kebanyakan film action lainnya yang menampilkan adegan berkelahi dari awal hingga akhir film.

Proses pengambilan gambarnya memakan waktu selama tiga bulan yang dilakukan di Jabodetabek. Film ini pun memakan budjet sebesar USD 4 juta atau setara dengan Rp 57,7 miliar.

“Ini film yang cukup sulit pengambilan gambarnya, 600 adegan efek visual, film ini jika dibuat di Amerika bisa memakan biaya 25 sampai 35 juta dolar,” tutur Mario.

Film ‘Foxtrot Six’ bercerita tentang perjalanan seorang mantan anggota marinir dan teman-temannya dalam berjuang menyelamatkan negara dari kemiskinan dan kepemimpinan sebuah partai pemberontak yang kejam.

Film yang rencananya akan tayang pada 2019 mendatang itu dibintangi oleh Oka Antara, Verdi Solaiman, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Mike Lewis, Arifin Putra, Miller Khan, Julie Estelle, Edward Akbar, dan Aurelie Moeremans.