Ingin Melahirkan Normal, Vicky Shu Lebih Sering Mengepel Rumah

Acara 7 bulanan Vicky Shu. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Penyanyi Vicky Shu baru saja menggelar tasyakuran tujuh bulan kehamilan atau mitoni. Acara adat yang digelar di salah satu hotel berbintang ini berjalan lancar dan dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, mulai dari keluarga besar hingga teman-teman selebriti.

Meski usia kandungan Vicky baru memasuki tujuh bulan, perempuan berusia 30 tahun itu, telah mulai mempersiapkan banyak hal menjelang hari persalinan. Diperkirakan proses persalinan Vicky akan berlangsung pada Juli mendatang.

"Aku sih, lebih ke persiapan mental, makin tenang, enggak panik. Karena aku orangnya panikan, kadang kalau denger cerita orang, aku berusaha cari infonya yang positif. Udahlah apa pun yang terjadi pasrah, harus selalu positif aja. Semoga dilancarkan," kata Vicky saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (18/5) malam.

Pelantun 'Mari Bercinta 2' ingin melahirkan lewat persalinan secara normal. Oleh karena itu, Vicky mulai mengikuti program pilater dan yoga khusus ibu hamil. Bahkan, Vicky juga tak segan melakukan aktivitas. seperti mengepel rumah, banyak jalan dan menungging.

"Penginnya sih normal, Insyaallah, cuma aku enggak yang fanatik. Normal atau caesar sama-sama berjuang, sama-sama sakit, sama-sama perjuangan seorang ibu untuk anaknya. Sejauh bisa lancar Insyaallah penginnya normal," tutur Vicky.

Vicky dan suami, Ade Imam sudah mulai mempersiapkan nama untuk sang anak. "Baru ngumpulin beberapa (nama). Kami sudah bikin list sih, kira-kira (apa yang) namanya bagus. Terus artinya bagus cuma belum menentukan namanya siapa," ucap Vicky.

Vicky Shu dan suami (Foto: Munady Widjaja)

Tidak hanya Vicky, Ade juga sudah mulai melakukan persiapan. Ia mulai bertanya mengenai kelengkapan administrasi untuk persalinan di rumah sakit. Sebagai antisipasi, Ade dan Vicky sudah mulai membereskan barang-barang yang diperlukan untuk dibawa ke rumah sakit.

"Amit-amit emergency, koper atau minuman bisa langsung masuk mobil. Langsung (berangkat) ke tempat persalinan," kata Ade.

Begitu tahu istrinya hamil, Ade mulai menjadi suami siaga untuk sang istri. "Iya karena ibunya nyariin terus, jadi siaga. Kalau enggak siaga, nanti ibunya ngambek," ucapnya.