Intan Nuraini: Suami Ingin Tambah Anak, Aku Cukup 2 Saja

15 Desember 2017 10:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Intan Nuraini dan keluarga. (Foto: Instagram @intan_nuraini23)
zoom-in-whitePerbesar
Intan Nuraini dan keluarga. (Foto: Instagram @intan_nuraini23)
ADVERTISEMENT
Memutuskan untuk mulai membatasi dirinya di dunia hiburan Tanah Air, membuat pesinetron Intan Nuraini lebih fokus menjaga dan merawat kedua anaknya Alrazi Rabbani Azwan (5) dan Saliha Zayna Azwan (2).
ADVERTISEMENT
Namun saat disinggung mengenai keinginannya untuk tambah momongan, sontak Intan langsung tertawa. Menurutnya, dikaruniai sepasang anak laki-laki dan perempuan merupakan sudah lebih dari cukup.
"Kalau suami penginnya tambah lagi. Kalau aku kayaknya, cukup dua saja,” ucap Intan seraya tertawa ketika ditemui di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Kamis (14/12).
Pemain sinetron 'Bukan Cinderella' ini mengatakan bahwa saat ini dirinya ingin fokus membesarkan kedua anaknya. Apalagi, saat ini mereka membutuhkan perhatian dan kasih sayang yang lebih dari kedua orangtuanya.
Lantas, bagaimana Intan menjaga dan mendidik kedua anaknya itu, ya?
“Kalau didik sih, ya aku berusaha buat enggak terlalu keras tapi engga manjain juga. Paling beberapa hal dari orangtua dulu, kalau enggak baik buat dia, aku larang sampe dia mau nangis, teriak, pasti enggak aku kasih. Selama itu baik buat dia,” katanya.
Intan Nuraini (Foto: Instagram @intan_nuraini23)
zoom-in-whitePerbesar
Intan Nuraini (Foto: Instagram @intan_nuraini23)
Selain itu, pendidikan agama pun menjadi fokus utama bagi Intan dan suami untuk anak-anaknya. Sehingga ia lebih memprioritaskan anak-anaknya untuk masuk ke sekolah yang berbasis Islam.
ADVERTISEMENT
“Karena emang di situ pondasi anaknya dikuatin dulu, dikenalkan Tuhan dan Nabi. Hal dasar itu pasti sudah diajarin. Paling enggak, kita tenang di rumah,” tutur pesinetron berusia 32 tahun itu.
Bukan hanya dari pendidikan agama, Intan juga mengajarkan anaknya dari kecil untuk tidak merayakan ulang tahun dengan bermewah-mewahan. Ia ingin membiasakan anak-anaknya merayakan ulang tahun secara sederhana.
“Dari kecil ya kayak ultah anak jarang merayakan yang gede-gedean, sah-sah aja yang mau. Tapi kalau aku pribadi biasanya ngerayain bareng anak yatim dekat rumah. Kita undang, baca doa bersama, abis itu kita kasih sedikit rezeki kita ke mereka. Aku enggak ajarin mereka yang mewah,” tandasnya.