Iqbaal Ramadhan Jadi Minke di Film 'Bumi Manusia'

Konferensi Pers Film Bumi Manusia (Foto: Giovanni/kumparan)

Setelah sukses memerankan sosok Dilan dalam film ‘Dilan 1990’, Iqbaal Ramadhan dipercaya memerankan sosok Minke di film ‘Bumi Manusia’. Film yang diangkat dari novel karya Pramoedya Ananta Toer ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo.

Iqbaal merasa sangat senang sekaligus khawatir dipercaya untuk memerankan sosok Minke. Sebab, ia mendapatkan peran yang lebih kuat dan menantang.

“Gua deg-degan banget duduk di sini. Saya berusaha tenang, bangga banget dan senang gabung di proyek se-epic ini,” kata Iqbaal ditemui dalam konferensi pers Film Bumi Manusia di kawasan Gamplong, Yogyakarta, Kamis (24/5).

Pria berusia 18 tahun itu mengenal novel Bumi Manusia dari sejak dua tahun lalu. Saat sekolah di Amerika Serikat, ia diminta untuk membaca dua buku sastra.

“Saya ambil jurusan bahasa Indonesia, saya harus baca dua buku sastra. Banyak pilihan. Entah bagaimana saya memilih buku Bumi Manusia untuk ujian akhir,” tutur Iqbaal.

Karena sudah pernah membaca novel Bumi Manusia, Iqbaal sudah mempunyai gambaran mengenai sosok Minke. Menurut dia, Minke adalah sosok yang berani dan karismatik.

“Minke berani melawan demi budayanya. Itu penting untuk Indonesia saat ini. Indonesia sudah terbawa roots globalisasi. Jadi kita jangan terbawa. Mau sudah terbawa arus globalisasi, tapi lo harus tetap menjadi orang Indonesia, mengusung budaya Indonesia,” ucap Iqbaal.

Iqbaal Ramadhan (Foto: Giovanni/kumparan)

Dalam film ‘Bumi Manusia’, Iqbaal beradu akting dengan Mawar Eva De Jongh yang memerankan sosok Annelies. Iqbal mengaku akan membangun chemistry dengan Mawar. Hal ini mengingat mereka baru pertama kali bertemu.

“Sebenarnya ketemu Mawar baru di Bandara. Mulai besok kami ada workshop dan ketemu banyak lagi. Jadi ke depannya, gua pengin banyak ngobrol sama Mawar biar dapet chemistry-nya,” tandasnya.

Konferensi Pers Film Bumi Manusia (Foto: Giovanni/kumparan)

Sementara, Hanung mengatakan memilih Iqbaal dan Mawar karena sesuai dengan karakter Minke dan Annelies. “Tertulis jelas dalam novel, Minke 20 tahun dan Annelies 18 tahun, memang muda,” ucapnya.

Hanung merasa sangat senang dan terhormat dapat terpilih untuk menggarap film ‘Bumi Manusia’. Menurutnya hal ini merupakan mimpinya yang menjadi nyata.

“Pertama kali baca buku bumi manusia kira-kira SMA dan kemudian saya lanjut lagi di kuliah,” ungkap Hanung.