Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Pedangdut Dewi Persik tengah diselimuti rasa duka. Ayahnya, Muhammad Adil menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (9/6) setelah di rawat di salah satu rumah sakit yang berlokasi di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Jenazah ayah dari pelantun lagu 'Mimpi Manis' itu langsung dibawa ke Jember, Jawa Timur untuk dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di pemakaman keluarga.
Hari ini, Senin (10/6), seluruh keluarga serta kerabat Dewi terlihat hadir memenuhi rumah duka. Suasana penuh haru pun terekam jelas dalam video yang diunggah salah satu akun penggemar Dewi, @dwiyanti_20.
Dalam postingan video tersebut terlihat sosok Dewi Persik yang bersimpuh di sebelah peti jenazah. Mantan istri Saipul Jamil ini tampak mengenakan pakain serba hitam.
Perempuan yang akrab disapa Depe ini tampak berusaha tegar sambil sesekali menyentuh jenazah sang ayah tercinta. Lantunan surat Yassin pun terdengar berkumandang di rumah duka.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, Jenazah pun siap untuk diberangkatkan ke pemakaman. Masih dalam video yang sama, Angga Wijaya, suami sekaligus manajer Dewi Persik , terlihat berdiri paling depan menggotong peti jenazah.
Ia terlihat mengenakan baju koko berwarna putih dan peci hitam. Ia menggotong peti tersebut bersama kerabat Dewi lainnya untuk dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Setibanya di pemakaman, isak tangis dan lantunan kalimat tauhid terdengar mengiringi prosesi pemakaman saat jenazah diturunkan ke liang lahat.
Angga Wijaya beserta beberapa orang lainnya, turut masuk ke dalam liang lahat untuk menghantar Muhammad Adil ke peristirahatan terakhirnya. Suasana pemakaman pun berlangsung haru dan dipenuhi oleh keluarga serta kerabat dekat.
Terlihat pula beberapa polisi yang bertugas untuk menjaga proses berlangsungnya penguburan jenazah.
ADVERTISEMENT
Sebelum meninggal, ayah Dewi Persik diketahui menderita penyakit diabetes yang juga mempengaruhi fungsi paru-paru dan ginjal. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 67 tahun.