Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Galabby mengaku bahwa ia tidak asal menerima ajakan kolaborasi dalam suatu proyek. Apalagi, ia dan Dimas merupakan sosok yang idealis soal selera musik.
Namun, Galabby menerima tawaran kolaborasi dari anak UPH karena visi misi mereka yang sama dengan dirinya dan Danang. "Kita benar-benar tertarik sama ide-ide anak-anak UPH," kata Galabby di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Jumat (14/6).
Ia mengaku hampir semua ide pembuatan musik video tersebut merupakan karya para mahasiswa. Namun, selaku produser, Danang juga ikut campur dalam pembuatan proyek tersebut.
"Direvisinya sama Mas Danang. Aku pasti ngikut selera Mas Danang karena memang kita sudah setipe dan enggak perlu ribut-ribut lagi," ucap Galabby.
Pelantun lagu 'Fakta Cinta' tersebut mengungkapkan hanya membutuhkan waktu dua hari untuk syuting video tersebut.
ADVERTISEMENT
"Dan itu aku one take. sayang banget enggak sampai habis dan itu pas bagian menari itu semuanya one take dari mereka. Dan ada tiga kali pengulangan take itu pas lagi bangun tidur, jadi benar-benar secepat itu sih dua hari itu," tuturnya.
Galabby menjelaskan kolaborasi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut tidak hanya ditawarkan pada dirinya. Akan tetapi, para mahasiswa itu juga mengajak sejumlah penyanyi seperti Danilla Riyadi, Adera, dan Monita Tahalea. Sebagai penyanyi, Galabby kagum dengan ide dan karya kreatif anak-anak muda tersebut.
"Mereka punya tugas dari dosennya untuk masing-masing bikin salah satu penyanyi indie, untuk bikin video klipnya dan waktu itu mereka terbagi dalam beberapa kelompok, ada Danilla juga, ada Monita hingga Adera, kemudian saya yang terakhir," tutup Galabby.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini