Istri Herman 'Seventeen': Masih Ada Handuk dan Bajunya Belum Saya Cuci

7 Januari 2019 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Herman Seventeen. (Foto: Instagram/@hermanseventeen)
zoom-in-whitePerbesar
Herman Seventeen. (Foto: Instagram/@hermanseventeen)
ADVERTISEMENT
Duka masih dirasakan oleh keluarga besar Seventeen setelah kehilangan tiga personelnya, M Awal Purbani atau Bani (Bassist), Herman Sikumbang (Guitarist), serta Windu Andi Darmawan alias Andi (drummer) akibat bencana tsunami yang menerjang Tanjung lesung, 22 Desember 2018 lalu.
ADVERTISEMENT
Rasa kehilangan itu juga masih membekas dalam diri Juliana Moechtar yang merupakan istri Herman, gitaris Seventeen. Setelah sempat beberapa minggu berada di Tidore usai pemakaman sang suami, akhirnya Juliana kembali ke Jakarta bersama anaknya.
Bukan hal mudah bagi Juliana untuk kembali ke rumah dan mengetahui bahwa tak ada lagi sosok suami yang akan mendampinginya sehari-hari.
"Saya pulang ke Jakarta tanggal 2, itu rumah masih kayak dia pergi karena habis kejadian itu (tsunami) kita langsung berangkat ke Tidore. Jadi, pas saya buka kamar, masih ada handuknya bekas dia pakai belum dicuci. Baju-bajunya masih utuh, sebelum dia keluar kota belum dicuci. Seprai buat kita tidur aja masih sama dengan yang terakhir kita pakai," ungkap Juliana saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Herman 'Seventeen' dan istri, Juliana Moechtar (Foto: IG@julianamoechtar)
zoom-in-whitePerbesar
Herman 'Seventeen' dan istri, Juliana Moechtar (Foto: IG@julianamoechtar)
Saat tiba di Jakarta, Juliana katanya sempat meminta sang ibu untuk memindahkan fotonya bersama Herman yang ada di rumah. Alasannya, Juliana belum sanggup untuk masuk ke rumah dan melihat sosok Herman dalam foto-foto kebersamaan mereka.
ADVERTISEMENT
"Tapi pas saat saya buka pintu rumah, lihat foto, saya kuat di situ. Saya cuma ngomong 'ini kayak mimpi deh, kayak almarhum lagi manggung, entar juga bakalan pulang'. Justru pas sampai ke kamar itu yang saya enggak kuat," tuturnya dengan nada tercekat.
"Bajunya saya ciumin, 'ya Allah ini wangi dia banget'. Handuknya saya lipat, saya masukkin lemari dan enggak saya cuci sampai sekarang. Seprai saya tidur juga seprai sama dia. Ya gimana ya biasa dia di samping, saya pelukin aja bekar dia tidur. Saya pikir dia akan pulang lagi, tapi saya ikhlas. Ya semoga anak-anak menguatkan saya sekarang," kenangnya.
Terkait gitar yang dipakai saat manggung di Tanjung Lesung, menurut Juliana barang tersebut belum ditemukan. Sementara gitar-gitar milik Herman lainnya, masih tersimpan rapi di rumahnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Juliana, barang-barang peninggalan tersebut akan dirawat dan tidak akan dijual dengan maksud untuk menjadi kenangan bagi anak-anak mereka nantinya.
"Kalau gitar agak berat ya (kalau dijual) soalnya bagi almarhum gitar itu istri kedua istilahnya. Jadi, dia simpan rapi. Saya cuma akan simpan aja buat anak-anak. Mungkin baju yang akan disumbangkan. Saya juga enggak kepikiran pindah rumah karena enggak ada rasa trauma atau takut dengan rumah itu. Yang ada rindu dan nyaman di situ," tandas Juliana.