Isyana Sarasvati Angkat Pengalaman Depresi Lewat 'Winter Song'

Isyana Sarasvati (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)

Penyanyi Isyana Sarasvati merilis single terbarunya yang berjudul 'Winter Song' pada 9 Juli lalu. Lagu yang terdapat di album 'Paradox' itu merupakan salah satu lagu favorit perempuan berusia 25 tahun tersebut.

Isyana mengaku menyukai 'Winter Song' karena banyak makna yang terkandung di dalam lagu tersebut. Hal itu yang menjadi alasan 'Winter Song' dipilih sebagai single terbarunya.

"Setelah diskusi, akhirnya dipilih jadi single ketiga. Rasanya hati berdebar-debar dan meledak," kata Isyana Sarasvati saat ditemui di The Pallas, SCBD, Jakarta, Senin (30/7).

Single 'Winter Song' memang memiliki warna berbeda dari single lain yang biasa Isyana ciptakan. Jika dia kerap menyanyikan lagu-lagu berlirik bahagia, dalam single-nya kali ini, Isyana banyak memilih diksi yang terkesan sendu dan kelam.

Lirik lagu 'Winter Song' bercerita mengenai seseorang yang tengah berada di titik terendah dan tidak tahu harus berbuat apa. "Lagunya tentang itu, aku balut dengan aransemen musik yang easy listening dan masih simpel," ucap Isyana.

Karena telah menciptakan lirik yang terlalu gelap, Isyana tidak mau para penggemarnya berubah menjadi pribadi yang depresif dan sendu. Alhasil, dalam penggarapan video klip, ia menciptakan satu nuansa baru yang tetap gelap dengan pemilihan warna cenderung tenang.

Isyana Sarasvati (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)

Dengan begitu, menurut pelantun 'Tetap Dalam Jiwa' ini, penonton tidak merasa takut ketika melihat video klip lagu 'Winter Song. "Kami bikin sesuatu yang solutif dan orang yang melihat music video-nya jadi berpikir, ada jalan keluar. Bagaimana saat kamu ada di titik terendah, kamu kenali diri kamu, jadi orang yang lebih baik," tutur Isyana.

'Winter Song' diangkat dari pengalaman pribadi Isyana Sarasvati. Pengalaman depresif dalam lagu tersebut merupakan kejadian nyata yang Isyana rasakan selama menetap dua tahun di Swedia.

Kendati berbahagia bisa mendapat kesempatan mempelajari berbagai hal di negara Eropa tersebut, Isyana tetaplah manusia yang kadang depresi karena rindu pada rumah dan sanak keluarga.

"Aku juga mau memberi tahu walaupun kita seorang public figure, kita seorang seniman, kita juga sama. Manusia yang punya keterbatasan dan punya ups and downs juga kayak orang lain," ujarnya.

Isyana Sarasvati (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)

Dalam lirik 'Winter Song', pada akhirnya depresi memang terhapuskan dan perjalanan hidup pun berakhir bahagia. Hal tersebut juga merupakan representasi dari pengalaman pribadi Isyana saat doa keluar dari keterpurukan hidup.

"Saat itu, satu-satunya yang bisa buat aku tidak depresi lagi, ya, keluarga. Mereka support system terbaik dan sudah kenal aku sejak kecil. Jadi, mereka pasti netral dan bisa mengendalikan Isyana saat sedih dan terlalu senang. Mereka buat aku stabil lagi," tandas Isyana Sarasvati.

Hingga saat ini video klip 'Winter Song' telah disaksikan lebih dari 660 ribu kali di YouTube. Beberapa YouTuber bahkan mengapresiasi video lagu 'Winter Song' yang apik dengan video reaction.