Iwan Fals Cerita Awal Bangun Rumah Tangga Lewat Lagu '22 Januari'

16 Desember 2018 23:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konser Iwan Fals di LiveSpace SCBD, Jakarta, Minggu (16/12). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konser Iwan Fals di LiveSpace SCBD, Jakarta, Minggu (16/12). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jelang akhir tahun, musisi Virgiawan Listanto alias Iwan Fals mengadakan konser bertajuk 'Nyanyian yang Tersimpan' di Livespace Lot 8, kawasan SCBD, Jakarta Selatan pada Minggu (16/12) malam.
ADVERTISEMENT
Setelah membuka konser dengan lagu 'Terbuka' dan 'Ya atau Tidak', Iwan menyanyikan lagu 'Aku Sayang Kamu' dan Nona'. Tidak hanya menggunakan gitar, tapi Iwan juga menggunakan harmonika yang sesekali ia selipkan di antara lagu.
Sementara itu, lagu berjudul 'Ya atau Tidak' menjadi lagu kedua yang dinyanyikannya. Tidak hanya menggunakan gitar, tapi Iwan juga menggunakan harmonika yang sesekali ia selipkan di antara lagu. Selanjutnya secara berturut-turut ia menyanyikan lagu 'Aku Sayang Kamu' dan Nona'.
Konser Iwan Fals di LiveSpace SCBD, Jakarta, Minggu (16/12). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konser Iwan Fals di LiveSpace SCBD, Jakarta, Minggu (16/12). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
"Lagu berikut tentang anak saya yang nomor dua. Sitkon (situasi dan kondisi) ia masih di dalam perut mamanya. Kira-kira tahun '84. Cilandak yang meledak, Tanjung Priok yang cerita tentara masuk masjid sepatunya," kata Iwan Fals sebelum menyanyikan lagu berjudul 'Annisa', Minggu (16/12).
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu sekaligus menggambarkan lagu yang berjudul 'Annisa', yang diciptakan lebih tua dari lagu 'Terbuka'. Sementara itu, lagu keenam yang dibawakannya berjudul '22 Januari'. Lagu itu berkisah tentang momen dirinya mengadu perasaan dengan istrinya, Rosana.
"Kita janjian tanggal ini untuk membentuk sebuah keluarga yang oke, sakinah mawadah warahmah dan alhamdulillah sudah hampir 40 tahun, tepatnya 38 tahun. Dan tepatnya 22 Januari. Itu dibuat 1981," jelas Iwan kepada para penonton.
"Sebelas tahun kemudian aku bikin lagu judulnya 'Ikrar'," Iwan kemudian melanjutkan nyanyiannya.
Lagu 'Ikrar' berirama cukup santai, ditambah dengan alunan suara harmonika yang menambah ketenangan lagu tersebut. Banyak penonton yang nampaknya belum hafal dengan lagu 'Ikrar'. Sebab, lagu ini memang jarang dinyanyikan di beberapa tempat. Meski begitu, beberapa penonton yang hafal langsung ikut melantunkan liriknya.
Konser Iwan Fals di LiveSpace SCBD, Jakarta, Minggu (16/12). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konser Iwan Fals di LiveSpace SCBD, Jakarta, Minggu (16/12). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
"Saya pernah kontrak rumah di Bintaro dan dapat tempat di pojokan dan ada halamannya. Di belakang ada ukiran bunga kayu yang warna hitam putih yang aku beli dari Bali," kata Iwan untuk menjelaskan lagu berjudul 'Bunga Kayu di Beranda'.
ADVERTISEMENT
Sebelum menyanyikan lagu 'Bunga Kayu di Beranda', Iwan mengaku lagu itu memang jarang ia bawakan. "Ini enggak ada di pasar terang, adanya di pasar gelap," lanjutnya.
Sementara itu, lagu kesembilan dan kesepuluh yang dibawakan Iwan adalah 'Berkaca Dalam Genangan Hujan' dan 'Berapa'. Ritme lagu berjudul 'Berapa' ini cukup cepat, begitu pula dengan petikan gitarnya.
Rencananya dalam konser kali ini akan ada 20 lagu yang dibawakan Iwan, lima lagu di antaranya terasa sangat spesial karena selama ini jarang dinyanyikannya. Selain itu, Iwan menyebut konsernya juga disaksikan oleh 10 negara lainnya