Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jalani Sidang Cerai Perdana, Gisel Nangis di Depan Majelis Hakim
12 Desember 2018 15:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Penyanyi Gisella Anastasia alias Gisel , telah menghadiri sidang perceraiannya dengan Gading Marten pada hari ini, Rabu (12/12) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Tak hanya sendiri, dia didampingi oleh kuasa hukumnya, Andreas Sapta.
ADVERTISEMENT
Hasil sidang dengan agenda mediasi tersebut, dinyatakan gagal. Sebab, Gading tidak hadir di persidangan cerai itu. Pihak dari pemeran film ‘Love For Sale’ itu telah memberikan surat pernyataan kepada hakim, tentang ketidakhadirannya dan menyetujui gugatan Gisel.
“Enggak ditanyain apa-apa. Cuma, hakimnya kasih surat dari Mas Gading, dicocokkan data-datanya, ada yang kurang, dilengkapi. Terus, ngomong sesuai apa yang harus beliau kasih tahu. Saya iya-iya saja,” ujar Gisel usai persidangan.
Meski tidak terlalu banyak bertanya, hakim memberitahu kepada ibu satu anak itu bahwa saat sidang dengan agenda mediasi, sebaiknya kedua belak pihak datang. Namun, apabila sudah dipanggil dua kali masih belum datang, maka agenda selanjutnya adalah sidang saksi.
“Oleh karenanya, tadi tidak ada upaya mediasi bahwa sudah dianggap mediasi telah gagal. Jadi, sudah bulat, tinggal maju ke agenda minggu depan, yaitu agenda pembuktian dan saksi-saksi,” tutur Andreas Sapta ditemui di lokasi yang sama.
ADVERTISEMENT
Saat menjalani persidangan, pelantun lagu ‘Cara Lupakanmu’ itu tak kuasa menahan air matanya. Sehingga, mata Gisel terlihat sembab. Bahkan saat diwawancara, dia mulai berkaca-kaca.
“Nangislah, masa enggak nangis? Pastilah, orang putus pacaran saja pasti ada nangisnya, ah mau nangis lagi, rese,” ucap Gisel.
Rupanya, banyak hal yang membuat Gisel menangis saat menjalani sidang. Dia mengaku harus melewati peperangan batin. Meski begitu, dia merasa perceraian menjadi jalan yang terbaik.
“Ini hal terakhir yang kami anggap terbaik. Tapi, tetap ada sisi-sisi entah menyalahkan diri sendiri, entah bagian inget Gempinya atau yang mana, ada saja bagian bikin sedihnya,” pungkas Gisel .