Jenita Janet Mulai Aktif di Dunia Cuap-cuap
PerbesarADVERTISEMENT
Pedangdut Jenita Janet tidak hanya aktif menjadi seorang penyanyi. Ia juga mecoba dunia presenting di beberapa program televisi.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut bermula saat perempuan asal Bandung ini menjadi pembawa acara di Pekan Raya Jakarta. Pengalaman itulah yang membawanya jatuh cinta dengan dunia presenting. Karena dari situ, ia dapat berinteraksi dengan orang lain dan membuat penonton menjadi percaya dengan apa yang ia katakan.
“Aku sempet jadi MC di PRJ, jadi MC woro-woro gitu awalnya. Dari situ mungkin jadi seneng berinteraksi sosial sama orang lain, ngajak seseorang untuk percaya dengan yang kita sampein. Itu yang bikin aku selalu jadi tertarik dengan dunia host,” kata Jenita ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (19/3) malam.
Menjadi host membuat perempuan 30 tahun ini jadi tahu perbedaan menjadi host dan penyanyi. Menjadi host berarti harus standby dari awal sampai akhir. Sedangkan penyanyi cukup bernyanyi setelah itu selesai.
ADVERTISEMENT
Selain itu, host harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang acaranya sendiri. Untuk memperkaya pengetahuannya dalam dunia cuap-cuap ini Jenita mengaku belajar dari melihat. Ia pun mencoba menempatkan dirinya ada dikategori host seperti apa.
“Baca buku lebih ke materinya aja tapi lebih melihat, mencontoh, kita semua di dunia ini kan memang mencontoh dari yang sudah ada. Aku paling ngelihat orang dan kategori host yang seperti apa, host yang kocak atau resmi. Aku lebih suka jadi host yang buat acara yang rame-rame,” ucapnya.
Menurutnya, menjadi seorang entertainer juga harus siap menjadi apa saja. Tetapi, tidak melupakan apa pekerjaan utama. Kesempatan untuk menyapa penonton sebelum bernyanyi juga membantunya lebih lihai dalam berbicara.
Perbesar“Kalau jadi entertainer kita harus siap jadi apa aja. Jadi, ketika kita jobnya jadi nyanyi, aku lebih mengutamakan nyanyi sih sebenernya. MC itu sebagian dari entertainernya aja, entertainingnya aku sebagai entertainer gitu," jelas pelantun 'Di Reject' ini.
ADVERTISEMENT
“Memang kalo ngehost jadi kayak udah kebiasaan kita setiap mau bridging pasti harus menyampaikan sesuatu untuk penonton. Akhirnya jadi nyaman untuk membawakan suatu acara," lanjutnya.
Jika dirinya diharuskan memilih salah satu antara penyanyi dan dunia presenting, Jenita lebih memilih penyanyi.
"Nyanyi dong, karena kan asal kita, pekerjaan utama kita menyanyi dan dengan menyanyi kita bisa merangkum semua yang kita katakan. Kalau host kan apa yang mau disampaikan di impropt dulu. Kalau nyanyi kan to the point," tutupnya sambil tersenyum.