Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jim Carrey dapat Peringatan Rudal Balistik Palsu di Hawaii
15 Januari 2018 19:05 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, Jim Carey sempat dilanda kepanikan yang luar biasa. Tak hanya Carrey, kepanikan tersebut juga dirasakan oleh ribuan orang-orang yang berada di Hawaii, AS, saat itu.
ADVERTISEMENT
Dilansir Daily Mail, sebuah pesan singkat yang berisikan peringatan darurat tentang peluncuran misil balistik ke Hawaii menyebar dengan cepat pada kala itu. Adapun peringatan tersebut datang langsung dari pemerintah dan menyebar lewat telepon genggam.
Carrey dan ribuan orang lainnya yang menerima peringatan darurat tersebut langsung melarikan diri menuju tempat pengungsian. Tak lama berselang, akhirnya disadari bahwa peringatan tersebut merupakan peringatan yang salah.
Pria berusia 55 tahun itu pun mengungkapkan kepanikannya tersebut lewat akun Twitter miliknya, @JimCarrey.
"Pagi ini aku bangun di Hawai dengan waktu 10 menit untuk hidup. Tapi, ternyata itu hanyalah alarm palsu dan merupakan peringatan secara psikis, sebenarnya," tulisnya.
Meski peringatan tersebut salah, bintang film 'The Mask' ini menilai hal tersebut telah menjadi teror bagi dirinya maupun ribuan orang lainnya.
ADVERTISEMENT
Adapun peringatan tersebut bisa tersebar dikarenakan kesalahan yang dilakukan oleh salah seorang petugas Emergency Management Agency (EMA). Vern Miyagi, administrator EMA, telah mengklarifikasi hal tersebut dan telah menindak petugasnya dengan tegas agar kejadian yang sama tidak akan terulang lagi.
"Orang ini (petugas EMA) benar-benar merasa bersalah. Dia tidak melakukan ini dengan sengaja, itu adalah kesalahan dari pihaknya dan dia merasa tidak enak tentang hal itu," ujar Miyagi.
Selain itu, Gubernur Hawaii David Ige menyampaikan pernyataan maafnya lewat sebuah konferensi pers. Ige juga mengungkapkan kekecewaannya atas terjadinya peristiwa ini.
"Saya minta maaf atas rasa sakit dan kebingungan yang ditimbulkannya (petugas EMA). Saya juga sangat kecewa dengan hal ini dan melakukan semua yang dapat saya lakukan untuk segera memperbaiki sistem manajemen, prosedur, dan kepegawaian darurat kami," katanya.
ADVERTISEMENT