Kaka ‘Slank’ Jadi Vegan karena Tak Tega Makan Ikan

Kaka Slank (Foto: Munady)

Meski kini jadi aktivis, masa lalu Kaka ‘Slank’ sempat sangat kelam. Di era '90-an, Kaka dan personel Slank formasi 13 sempat menjalani hidup penuh risiko sebagai pecandu narkoba jenis putaw.

Mental dan fisik Kaka sempat rusak berat akibat efek buruk dari barang haram tersebut. Untung saja, Kaka dan semua personel Slank formasi 13 bisa sembuh total di era 2000-an.

Kini, Kaka menjalani hidup sehat dan aktif berkegiatan sosial, salah satunya menjaga kelangsungan hidup hiu yang terancam punah di masa depan. Ketika ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, Kaka menceritakan alasan utamanya ingin sekali menyelamatkan hiu.

“Ikan yang dimangsa sama hiu itu adalah ikan-ikan karang. Jadi, hiu itu juga secara tidak langsung menyelamatkan karang-karang. Hiu tuh kayak pengontrol alami seperti singa di darat. Ada orang yang makan singa?” ungkap Kaka 'Slank'.

Karena sangat giat dalam gerakan penyelamatan hiu, Kaka tentunya juga senang dengan aktivitas diving. Lucunya, karena sering diving, pelantun ‘Terlalu Manis’ itu menjadi vegan alias tidak memakan daging dan produk olahan hewan sama sekali. Apa alasannya?

“Pas kita di bawah (laut) kan pasti foto, dan kita kayak dadah-dadah gitu kan ke ikan, kadang dielus. Terus kan kalau di atas, dimakan atau dibakar gitu rasanya enggak tega, ya,” ujarnya seraya tersenyum.

Rasa tidak tega Kaka memakan ikan dan hewan terus bertahan hingga kini. Ia pun mengungkapkan sudah berapa lama hidup sehat dengan sayur-sayuran tanpa sedikitpun menyantap olahan hewani.

“Saya sudah hampir enam bulan (vegan). Awalnya ya, cuma karena enggak tega,” tutup Kaka 'Slank'.