Keinginan Jenita Janet Berduet dengan Rhoma Irama

8 September 2017 10:04 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenita Janet. (Foto: Instagram/jenitajanet)
zoom-in-whitePerbesar
Jenita Janet. (Foto: Instagram/jenitajanet)
ADVERTISEMENT
Menjadi salah satu penyanyi dangdut Indonesia, Jenita Janet ternyata punya seorang idola yang sangat ia sukai. Ialah Raja Dangdut Rhoma Irama. Saking sukanya, perempuan yang kerap menggunakan rambut palsu itu sampai memiliki impian untuk berduet bersama ayah dari Ridho Rhoma tersebut.
ADVERTISEMENT
"Pengin banget sebenarnya duet sama Rhoma. Saya berharap dan nunggu duet sama dia. Sebelum dangdut koplo, saya belajar lagu bang haji Oma. Kadang aku merasa enggak pantes, tapi aku pengin dan harus. Dia adalah pelopor dan melahirkan yang memotivasi Janet menyanyi dengan baik dan benar," ungkap Janet, ketika ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/9).
Wanita berusia 30 tahun tersebut mengatakan jika diberi kesempatan untuk berduet bersama Rhoma Irama, ia akan berusaha mengkondisikan dirinya sendiri. Mulai dari cara bernyanyi, hingga caranya berpakaian.
"Sebenarnya kalau Janet pakaian bisa dikondisikan. Kan tergantung situasi dan kebutuhan. Tergantung event juga. Baju tertutup itu gampang, intinya dapet kesempatan (duet sama bang haji Rhoma Irama) apa enggak sama Allah buat duet bareng," terangnya.
Jenita Janet (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jenita Janet (Foto: DN Mustika Sari/kumparan)
Sebenarnya jangankan untuk berduet bersama, untuk berfoto bersama pelantun lagu 'Darah Muda' itu saja Janet tidak berani melakukannya. Kenapa?
ADVERTISEMENT
"Jangankan duet bareng, foto aja masih enggak berani karena saking nge-fansnya. Padahal, bisa aja di beberapa kesempatan minta foto bareng. Tapi karena nervous banget, jadinya enggak minta," kata penyanyi lagu 'Di Reject' itu.
Lalu apa yang membuat Janet begitu mengidolakan sosok Rhoma Irama?
"Karya-karyanya. Lagu-lagunya yang kita tahu semuanya bercerita, penuh arti, dan juga makna. Untuk seniman sekarang tuh susah buat lagu kayak Hang Haji zaman dulu. Lagunya pakai perasaan, menggunakan semua pemikiran, dan benar-benar lagu nya bermakna dan dalem. Itu lagunya tuh long last atau awet," pungkasnya.