Ketegaran Indro 'Warkop' dan Ifan 'Seventeen' Sepeninggal Istri

21 Januari 2019 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ifan 'Seventeen' dan Indro 'Warkop' (Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ifan 'Seventeen' dan Indro 'Warkop' (Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan)
ADVERTISEMENT
Takdir tak bisa ditentukan, begitu pula dengan kematian. Pada 9 Oktober 2018 pukul 20.22 WIB duka dirasakan oleh Indro ‘Warkop’. Ia harus merelakan kepergian sang istri, Nita Octobijanthy.
ADVERTISEMENT
Nita mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan, karena penyakit kanker paru-paru yang telah ia derita sejak Agustus 2017. Sedih sudah tentu, tapi Indro berusaha untuk terlihat tabah.
“Indro saya rasa tabah. Mental kelihatan sudah siap menghadapi kenyataan,” kata mantan Gubernur Lemhanas Agum Gumelar.
Suasana haru pemakaman mendiang Istri Indro Warkop di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana haru pemakaman mendiang Istri Indro Warkop di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (10/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)
Kepedihan tak kuasa Indro ‘Warkop’ tahan ketika sang istri yang telah mendampinginya selama 37 tahun dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Air matanya tak mampu lagi ia bendung. “Thy, sebagian besar kekuatanku hilang…” tulis Indro di akun Instagram pribadinya.
Tapi aku janji, janji laki, aku akan lanjutkan tugasku sebagai orang tua dari empat anak kita seperti pesanmu di masa sakitmu.. Ipoet, Hada/Adham & Harley serta cucu-cucu cantik kita Alyda & Kiya akan menjadi prioritas hidupku..Kamu bobo yang enak ya, Thy.. Jagain aku ya, Thy.. Aku cinta kamu,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kerinduan dirasakan oleh Indro ‘Warkop’ selepas sang istri meninggalkannya untuk selama-lamanya. Hal itu ia ungkapkan setelah 40 hari kepergian istrinya.
Kangennya makin gila! Tadi kita nengok Thy.. Ramai-ramai sampai asisten kamu di rumah juga ikut pada kanget banget.. Kamu kangen sama aku juga kan?” tulis Indro.
Kini sudah 100 hari Nita meninggalkan Indro. Rasa rindu masih dirasakan oleh pemain film ‘Warkop DKI Reborn’ ini. Bahkan, ia masih tidur menggunakan bantal usang kesayangan mendiang sang istri.
Semenjak ditinggal istri, bukanlah hal yang mudah bagi Indro. Namun, ia berusaha untuk tegar menjalani kehidupannya saat ini.
100 hari Thy. Bisa kita di sini. Ngos-ngosan banget jalanin hari-hari. Tapi bisa kok, lo tenang aja. Tadi gue dateng, sama Ipoet & Harley. Frans juga ikut kaya biasa nyiapin bunga. Liat? Baik2 ya. Nanti pasti kita ketemu lagi, cuma elo lah yang bisa ngurusin gue. Dari melek mata, sampe tidur lagi. Al Fatihah untukmu selalu sayang,” tulis Indro.
ADVERTISEMENT
Di akhir tahun 2018, duka juga dirasakan oleh vokalis grup musik ‘Seventeen’, Riefian Fajarsyah alias Ifan. Sang istri, Dylan Sahara, menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam tsunami yang melanda wilayah Banten dan Lampung pada 22 Desember 2018.
Ketika itu, Dylan yang sedang menemani sang suami manggung di Tanjung Lesung, Banten. Ifan yang juga terseret gelombang selamat dari kejadian itu. Ia hanya mengalami luka-luka.
Ifan Seventeen dan Dylan Sahara. (Foto: Instagram @dylan_sahara)
zoom-in-whitePerbesar
Ifan Seventeen dan Dylan Sahara. (Foto: Instagram @dylan_sahara)
Jenazah Dylan baru ditemukan dua hari setelah peristiwa nahas tersebut. Saat ini, Dylan sudah dimakamkan di kampung halamannya di Ponorogo, Jawa Timur, pada 25 Desember 2018. 
Ifan mengaku tak mudah untuk melupakan semua yang terjadi dalam hidupnya. Karena itu, ia mencoba melakukan trauma healing agar kenangan buruk akan musibah tsunami tak membekas di hatinya. Pria berusia 35 tahun ini juga mulai mencoba mengikhlaskan kepergian istri.
ADVERTISEMENT
"Ya insyaAllah, insyaAllah. Maksudnya, ya mencoba ikhlas, insyaAllah," ucap Ifan seusai menggelar pengajian untuk almarhumah istrinya Dylan Sahara, di komplek perumahan DPR RI, Kalibata, Jakarta Selatan.
Unggahan Instagram Story Ifan 'Seventeen' (Foto: Instagram @ifanseventeen)
zoom-in-whitePerbesar
Unggahan Instagram Story Ifan 'Seventeen' (Foto: Instagram @ifanseventeen)
Kendati demikian, Ifan mengaku belum bisa sepenuhnya bertemu dengan orang banyak yang masih mempertanyakan soal bencana tersebut. 
"Ya, aku sadar proses traumanya ternyata semakin ke sini cukup semakin memberatkan. Jadi, aku juga minta maaf dari kemarin banyak banget teman-teman media yang benar-benar perhatian gitu, banyak banget. Tapi karena proses recovery kali ya," tuturnya.
"Jadi aku coba buat self-healing dulu, menumbuhkan dulu diri aku sendiri. Sampai insyallah akhirnya mampu buat menghadapi yang lain-lain," tambahnya.
Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Pelantun lagu 'Lelaki Hebat' tersebut juga masih menghindari suasana keramaian dan lebih fokus untuk terus beribadah. Semua ia lakukan demi proses penyembuhan.
ADVERTISEMENT
"Ya sekarang ini, menghindari keramaian gitu ya.  Lebih ke beribadah. Banyak-banyak zikir, banyak-banyak ngaji," ungkapnya.
Ifan sadar bahwa semua peristiwa yang terjadi merupakan bentuk peringatan atau takdir yang sudah Allah SWT tetapkan. Maka, ia kini hanya bisa meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Menolong.
"Karena aku pernah di posisi dimana tidak ada satu manusiapun yang bisa menolong, kecuali Allah. Jadi menurutku pun saat ini yang tepat buat penyakit trauma yang aku hadapi gitu ya, ini mendekatkan diri sama Allah," ucap Ifan.
Instagram Story Ifan 'Seventeen' (Foto: Instagram @ifanseventeen)
zoom-in-whitePerbesar
Instagram Story Ifan 'Seventeen' (Foto: Instagram @ifanseventeen)
Pelantun lagu 'Kemarin' ini memutuskan untuk mencari ketenangan jiwa di Pondok Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Keinginannya tersebut sudah didukung oleh teman-teman dekatnya. 
"Alhamdulillah welcome buat aku yang fakir ilmu dan enggak punya ilmu ini ingin belajar," ucap Ifan 'Seventeen'.
ADVERTISEMENT