news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ketegaran Istri dan Anak-anak saat Robby Sugara Dimakamkan

14 Juni 2019 16:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman Robby Sugara di TPU Pondok Ranggon Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman Robby Sugara di TPU Pondok Ranggon Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
ADVERTISEMENT
Robby Sugara meninggal dunia di usia 69 tahun pada Kamis (13/6) pukul 00.10 WIB dalam perjalanan menuju rumah sakit. Aktor yang terkenal pada era '70 dan '80-an itu meninggal dunia setelah terkena serangan jantung.
ADVERTISEMENT
TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, menjadi rumah peristirahatan terakhir bagi Robby. Prosesi pemakaman dilangsungkan pada Jumat (14/6).
Jenazah Robby tiba di pemakaman pukul 14.40 WIB. Prosesi pemakaman--yang dihadiri sang istri, Bertha Huwages, anak-anak mereka, serta keluarga besar--dimulai 20 menit setelahnya.
Hadir pula para jemaat Robby. Ya, pemilik nama asli Robert Kaihena Sugara tersebut memang telah bertahun-tahun mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan demi aktif pelayanan di Gereja Bethel Indonesia.
Pemakaman Robby Sugara di TPU Pondok Ranggon Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
Ketika itu lagu-lagu pujian sedang dilantunkan. Bertha, sang istri, tampak memandangi foto Robby yang terpampang di depan peti mati. Alih-alih tampak bersedih atau menangis, ia justru terlihat begitu tegar. Senyum mekar di wajahnya.
Pendeta David Iryanto menyampaikan khotbah pada pukul 15.05 WIB sekaligus memberi penghiburan untuk keluarga yang ditinggalkan. Dalam khotbahnya, David menyebut Robby Sugara sebagai sosok yang baik dan tidak neko-neko.
ADVERTISEMENT
"Saya pernah tahu, aktor Rano Karno bilang, 'Pak Robby Sugara itu seorang aktor yang disiplin dan memiliki dedikasi tinggi masalah waktu. Ini adalah bukti bahwa Robby melakukan apa yang diperintahkan Rasul Paulus," tuturnya.
Suasana saat prosesi pemakaman Robby Sugara. Foto: Alexander Vito/kumparan
Sebelum peti Robby diturunkan ke dalam liang lahat, Bertha dan beberapa anggota keluarga menyempatkan diri untuk berfoto di dekat pusara. Selama berfoto diringi puji-pujian, beberapa keluarga tampak tak mampu membendung tangis.
Petikan ayat kitab suci Pengkhotbah 12: 7 mengiringi masuknya peti berisi jenazah Robby Sugara ke dalam pusara. Setelahnya, keluarga melakukan prosesi tabur bunga.
Bertha masih terlihat begitu tegar ketika tiba gilirannya menabur bunga. Tak setetes pun air mata jatuh ke pipinya. Namun, berdirinya tampak limbung.
Suasana pemakaman Robby Sugara di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Jumat (14/6) Foto: Alexander Vito/kumparan
Ketika kubur Robby ditutup dengan tanah, Bertha pada akhirnya tak mampu berdiri. Tangisnya tak lagi tertahankan. Sembari duduk, ia tampak sesekali terisak. Sementara itu, anak-anaknya masih sanggup berdiri tegar saat menyaksikan pengurukan tanah.
ADVERTISEMENT
Prosesi pemakaman Robby Sugara selesai pada pukul 15.35 WIB. Sebagai penutup, Ricky--putra Robby Sugara--menyampaikan sepatah dua patah kata kepada kerabat dan rekan yang hadir.
"Saya Ricky, mewakili anak-anak Robby Sugara, mengucapkan terima kasih untuk Pendeta David Iryanto dan GBI Cibubur yang telah membantu. Kami ucapkan terima kasih untuk semua, keluarga besar yang mengantar Papi sampai tempat ini, kami ucapkan terima kasih. Itu saja yang ingin disampaikan," ujarnya.
Selamat jalan, Robby Sugara...