Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Wajah aktor senior Jeremy Thomas hingga saat ini masih mewarnai dunia hiburan Tanah Air. Ia juga masih menerima tawaran bermain film layar hingga saat ini. Film terbaru Jeremy yang telah tayang di bioskop yakni 'SIN'.
ADVERTISEMENT
Berperan sebagai Rendrick, aktor berusia 49 tahun itu beradu akting dengan aktor muda Bryan Domani dan Mawar De Jongh.
Jauh sebelum mencapai puncak kejayaan seperti sekarang, Jeremy Thomas telah memulai kariernya lewat sinetron 'Bella Vista' yang tayang pada tahun 1993 silam.
Wajah yang tampan dan kemampuan dalam beraktingnya mampu mencuri banyak perhatian publik.
Pria yang lahir pada 31 Juli 1970 di Riau, Pekanbaru, ini telah membintangi lebih dari 20 judul sinetron hingga sekarang. Namanya mulai terkenal ketika ia membintangi sinetron 'Tersanjung' season 3.
Di sinetron ini, Jeremy berperan sebagai Jimmy di musim ke-3 hingga musim ke-6. Kala itu, usianya masih 27 tahun. Parasnya yang tampan membuat Jeremy semakin digandrungi kaum hawa.
ADVERTISEMENT
Setelah sukses membintangi sinetron 'Tersanjung' Jeremy kembali terlibat untuk membintangi sinetron 'Takdir' bersama selebriti lainnya seperti Desy Ratnasari, Mathias Muchus, Vicky Burky, Cynthia Maramis, dan Tasya.
Pada tahun 1995 ia menikahi seorang desainer Ina Indayanti alias Ina Thomas. Keduanya dikaruniai dua orang anak Axel Matthew Thomas dan Valerie Teresa Thomas.
Meski sudah memiliki dua anak yang remaja, ketampanan Jeremy tidak luntur malah semakin berkarisma. Ketampanan Jeremy itu bahkan membuatnya dijuluki sebagai David Beckham Indonesia.
Selain dikenal sebagai pemain sinetron, kini Jeremy juga banyak membintangi sejumlah film seperti, 'Sabrina', 'Mata Batin 2', 'Rumput Tetangga', dan 'Kembalinya Anak Iblis'.
Setelah 25 tahun menjadi seorang aktor, Jeremy akhirnya memutuskan untuk melebarkan sayap di dunia hiburan dengan menjadi produser web series.
ADVERTISEMENT
Selain menjadi figur publik, Jeremy juga dikenal sebagai pebisnis. Ia mengatakan dirinya memang tertarik dengan dunia bisnis.
"Saya suka branding. Saya merasa punya ekstra skill di branding, saya juga di showbiz. Jadi, branding dengan showbiz sudah dekat, tinggal produk mana yang saya sukai. Kami menciptakan produk lifestyle buat Valerie, clothing line buat Axel, dan saya develop specialty coffee dan pomade," kata Jeremy.
Namun, dunia bisnis yang ia geluti ini kerap tak berjalan mulus. Pada Agustus 2017, ia ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penipuan terkait lahan vila di Bali.
Dalam perkara ini, Jeremy diancam pasal 378 KUHP terkait penipuan. Dia terancam hukuman paling lama empat tahun penjara.
Sementara itu, kasus tersebut kini telah memasuki babak baru. Polisi kini melimpahkan berkas perkara kasus tersebut ke kejaksaan.
ADVERTISEMENT
Kamis (10/10) kemarin, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan bahwa berkas kasus penipuan yang diduga dilakukan Jeremy Thomas dinyatakan sudah lengkap.
"Kasus tersebut sudah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan dan rencananya akan diserahkan ke kejaksaan,” ujar Argo saat ditemui di Polda Metro Jaya.
Kasus ini berawal dari sengketa lahan dan bangunan vila di Ubud, Bali, pada tahun 2013, dengan Alexander Patrick Morris. Morris melaporkan Jeremy Thomas atas dugaan penipuan pengalihan aset villa dengan nilai kerugian mencapai Rp 16 Miliar.