Kilas Balik Perjalanan Karier KLa Project Selama 30 Tahun

Kla Project (Foto: IG @kla_project)

30 Tahun tentu menjadi perjalanan yang cukup panjang bagi sebuah grup musik di Tanah Air. KLa Project menjadi salah satu grup musik yang mampu mencapai usia tersebut. Sebelum berada sampai di titik ini, mereka tentu sudah melewati berbagai proses yang panjang.

Terbentuk pada tahun 1988, awalnya KLa Project digawangi oleh, Katon Bagaskara pada vokal , Romulo Radjadin atau yang akrab disapa Lilo pada gitar dan vokal, Adi Adrian pada keyboard dan Ari Burhani pada drum. Nama KLa sendiri memang merupakan singkatan dari inisial para personelnya.

Setahun setelah berdiri, mereka merilis album perdana yang bertajuk 'KLa'. Lewat album tersebut, KLa Project berhasil mencetak beberapa hits seperti, 'Rentang Asmara', 'Tentang Kita', 'Waktu Tersisa', dan 'Laguku'.

Selanjutnya di tahun 1991, mereka merilis album kedua mereka berjudul 'Kedua'. Dalam album tersebut terdapat lagu 'Yogyakarta' menjadi single andalan mereka. Lagu yang turut menandakan identitas mereka itu memang masih nikmat didengarkan hingga saat ini.

KLa Project memang termasuk salah satu band yang cukup produktif di masa itu. Album bertajuk 'Pasir Putih' kemudian dirilis pada tahun 1992. Single yang menjadi hits lewat album tersebut ialah 'Tak Bisa Ke Lain Hati' dan 'Belahan Jiwa'.

Sayang, setelah album tersebut dirilis, Ari justru mengundurkan diri dan beralih peran sebagai manajer band tersebut.

Dengan formasi tiga orang personel yang tersisa, mereka terus melanjutkan karyanya di industri musik Tanah Air. Bahkan, dua tahun setelahnya, mereka meluncurkan dua buah album seperti 'Ungu' dan 'Kelima'.

Kla Project di Prambanan Jazz (Foto: Munady)

Setelahnya mereka juga merilis beberapa album lainnya seperti, 'KLakustik', 'Sintesa', dan 'Klasik'.

Hingga akhirnya pada tahun 2001, Lilo memutuskan untuk mengundurkan diri. Katon dan Adi sempat menjalankan project tersebut berdua, hingga pada tahun 2003 mereka mengajak tiga personel baru bergabung. Mereka adalah Erwin Prasetya ex Dewa 19, Yoel Vai dan Hari Goro.

Dengan formasi tersebut mereka sempat merubah nama menjadi NuKLa. Album bertajuk 'New Chapter' jadi album sempat mereka luncurkan. Single 'Izinkan Ku Memuja' jadi andalan mereka di album ini.

Setelah tiga tahun berselang, NuKLa harus ditinggalkan Erwin lantaran perbedaan visi. Di masa itu Katon juga menyatakan bahwa NuKla, berganti nama kembali menjadi KLa Project. Pada tahun 2009, lewat album 'KLa Returns' mereka memutuskan untuk kembali dengan formasi 3 personel awal mereka.

Katon, Lilo, dan Adi juga serius dengan karier solo mereka masing-masing. Kendati demikian, mereka tak melupakan kelangsungan KLa Project sebagai sebuah grup band. Mereka merilis Album bertajuk 'Exelentia' di tahun 2010 dengan single andalan mereka yang berjudul 'Hidup Adalah Pilihan'.

Tahun ini menjadi tahun ke-30 mereka berkarier di dunia musik Tanah Air. Sejak terbentuk hingga saat ini, mereka berhasil merilis, 9 album studio, dan 6 Album kompilasi. 7 Penghargaan BASF Award sempat mereka raih pada tahun '90-an.

Untuk merayakan 30 tahun karier mereka di dunia musik Tanah Air, KLa Project akan menggelar konser bertajuk 'Karunia Semesta'. Adi menilai bahwa konser ini merupakan salah satu wujud rasa syukur mereka dapat terus berkarya bersama hingga 30 tahun.

Apalagi rentang tahun tersebut terbilang cukup panjang bagi sebuah band yang dapat tetap eksis di masyarakat.

“Kami ingin menggelar konser untuk KLanese--panggilan bagi penggemar KLa Project-- di Indonesia judulnya juga Karunia Semesta. Kita paham bahwa semesta yang mengantarkan kita sampai di sini,” ungkapnya ketika ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

KLa Project (Foto: Giovanni/kumparan)

Konser 'Karunia Semesta' akan digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), Plenary Hall, pada tanggal 5 Desember mendatang. Tak hanya konser mereka juga tengah mempersiapkan single terbaru mereka. Kendati demikian, para personel KLa Project masih enggan membocorkan single terbarunya.

"Soalnya lagu KLa sebenarnya berkarya terus ya. Cuma dengan situasi sekarang, kadang kita sudah keluarin album banyak lagunya, tapi lagu yang dari album baru kan jarang diputar di radio,” kata Katon ketika ditemui di tempat yang sama.