Kisah Boba Fett dari Film 'Star Wars' Batal Dihadirkan

Boba Fett (Foto: www.starwars.com)

Disney dikabarkan sedang mempersiapkan sebuah film spin-off/standalone 'Star Wars' pada Mei lalu. Dilansir The Hollywood Reporter, tokoh antagonis di film 'Star Wars', Boba Fett, akan difilmkan.

Kala itu, sutradara film 'Logan', James Mangold, disebut akan menggarap film Boba Fett. Namun, belum tahu kapan film tersebut akan mulai syuting.

Baru-baru ini, Deadline melaporkan bahwa film tersebut telah dibatalkan oleh Disney dan Lucasfilm. Erick Weber, jurnalis Critics Choice Association disebut telah bicara dengan Presiden Lucasfilm, Kathleen Kennedy, mengenai hal itu. Kennedy pun mengakui bahwa proyek film Boba Fett telah dibatalkan.

"Kathleen Kennedy baru saja mengkonfirmasi padaku bahwa film Boba Fett 100 persen mati, (kini dia dan yang lain) 100 persen fokus pada kisah The Mandalorian #StarWars," tulis Weber melalui Twitternya.

Ya, Lucasfilm dan Disney sedang fokus pada serial televisi yang akan mengangkat tentang kaum bounty hunter dari planet Mandalore tersebut. Kalau kamu masih bingung, Jango dan Boba Fett adalah seorang bounty hunter.

Ada beberapa hal yang membuat film Boba Fett batal digodok. Salah satunya, kemunculan Boba dan Jango Fett di film 'Star Wars' sangatlah sedikit. Bahkan, tidak sampai 20 menit dari seluruh film 'Star Wars' yang ada. Walaupun begitu, sosok bounty hunter sangatlah legendaris di kalangan pencinta 'Star Wars'.

Saat ini, 'The Mandalorian' sedang dalam proses produksi. Jon Favreau pun telah ditunjuk untuk menjadi sutradara. Kabarnya, cerita filmnya akan diambil sekitar tiga dekade antara era 'Return of the Jedi' dan 'The Force Awakens'.

Favreau pun tidak main-main. Dia telah mengunggah foto seorang bounty hunter ke Instagramnya sebagai bukti bahwa, serial televisi yang ia kerjakan sedang dalam proses.

Sutradara berumur 52 tahun itu juga berbagi sinopsis seputar 'The Mandalorian'. Nantinya, kamu akan mengikuti petualangan sang bounty hunter yang belum diketahui namanya itu ke bagian luar galaksi yang jauh dari otoritas New Republic.

Kabarnya, Disney telah mengeluarkan biaya sebesar USD 100 juta atau Rp 1,5 triliun untuk membuat 'The Mandalorian', menjadikannya serial televisi termahal dalam sejarah.