Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kisah Hidup Tio Pakusadewo Diangkat Dalam Teater 'Untuk Ibu'
16 Desember 2018 10:15 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
ADVERTISEMENT
Pagelaran teater 'Untuk Ibu' menjadi karya kembalinya Tio Pakusadewo ke dunia hiburan. Gelaran tersebut dipentaskan di Teater Komunitas Salihara, Jakarta Selatan, Sabtu (15/12).
ADVERTISEMENT
Selain Tio, pementasan ini juga dimainkan oleh Donny Damara, Rifnu Wikana, Nagra Kautsar, putranya Tio, dan masih banyak lagi. Pementasan berdurasi 70 menit itu dibuka dengan video dari rekan-rekan sesama selebriti.
Mereka berbicara tentang apa arti ibu, tidak lupa mendoakan agar pergelaran teater berjalan dengan baik. Pagelaran teater ini menceritakan kiprah Tio Pakusadewo di industri hiburan.
“Menceritakan bagaimana saya menjadi host. Tadi ada tuh part di depan, saya jadi host sampai saya di penjara,” kata Tio Pakusadewo ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ide untuk membuat teater ini sudah dari satu tahun yang lalu. Kendati demikian, proses latihan yang dilakukan terbilang singkat. Mereka hanya memakan waktu latihan bersama-sama selama empat hari.
ADVERTISEMENT
“Ide dari satu tahun yang lalu, saya ketemu semuanya dari perjalanan, saya tidak rencanakan," ujarnya.
Pergelaran teater 'Untuk Ibu' ini mengemas perjalanan karier Tio Pakusadewo dengan menarik. Para pemain yang terlibat juga mengungkapkan rasa sayang kepada ibu mereka melalui puisi.
Tidak sekadar menonton pertunjukkan. Penonton juga diajak untuk bernyanyi bersama sejumlah lagu. Seperti lagu 'Bohemian Rhapsody' dan 'Kasih Ibu'.