Kiwil Ditawari Jadi Caleg: Saya Bukan Artis Amplop

Komedian Kiwil Foto: Ainul Qalbi/kumparan

Fenomena artis yang maju menjadi calon anggota legislatif (caleg) DPR RI pada tahun ini, tidak membuat komedian Kiwil tertarik.

Pemilik nama asli Wildan Delta ini mengaku, dirinya sempat mendapatkan tawaran dari sejumlah partai politik untuk maju sebagai caleg.

"Enggak ada, enggak minat (jadi caleg), karena saya bukan artis amplop, artis butuh job, enggak," ucap Kiwil ketika ditemui di area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/4).

Artis Kiwil (kiri) hadiri kampanye akbar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno, Minggu, (7/4). Foto: Ainul Qalbi/kumparan

Komedian berusia 46 tahun ini memang memiliki keinginan untuk berkontribusi dalam membangun suatu negara. Namun, hal itu tidak ia lakukan melalui jalur politik.

"Saya emang ingin memberikan sumbangsih pada diri saya untuk negara saja. Bukan untuk masalah calonin. Saya bukan orang yang merasa ingin jabatan, ingin kursi. Tawaran ada, tapi saya paling tidak suka," ungkap Kiwil.

Sementara sebagai figur publik, pemain film 'Paku Kuntilanak' ini mengingatkan kepada masyarakat untuk berkontribusi kepada negara Indonesia, dengan ikut mencoblos dalam pemilihan umum pada 17 April mendatang.

"Ayo nyoblos, jangan golput, gunakan hak anda. Karena, hak anda nanti akan dipertanggungjawabkan. Mulai sekarang ayo kita peduli, tanggal 17 (April) kita nyoblos bareng. Ingat ke TPS, (pilih) nomor 1, (atau) nomor 2, coblos," katanya.

Artis Kiwil (kiri) hadiri kampanye akbar pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno, Minggu, (7/4). Foto: Ainul Qalbi/kumparan

Ketika menghadiri kampanye akbar pasangan nomor 2, Prabowo-Sandi, Kiwil berharap mereka bisa menjemput Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab, yang ada di Arab Saudi, untuk pulang ke Indonesia.

"Saya datang ke sini niat dari rumah cuma satu, menuntut Pak Prabowo kalau nanti jadi presiden, beliau sendiri yang menjemput Habib Rizieq Shihab," ujar Kiwil.

"Saya juga berharap, pemerintahan Prabowo tidak pernah keluarkan hoaks, dan harus membasmi ke akar-akarnya," lanjutnya.