Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Kasus narkoba yang menjerat komedian Nunung memberikan dampak terhadap anak bungsu Nunung yang baru duduk di kelas 3 SD.
ADVERTISEMENT
Menurut adik Nunung, Wulantri yang tinggal di Solo, anak Nunung mendapat bullying di sekolahnya satu hari setelah kabar penangkapan Nunung mencuat.
Akibatnya, anak Nunung pulang sekolah lebih awal di hari sabtu dan langsung dibawa pihak keluarga ke Solo.
Namun, akhirnya Wulantri alias Nunik meralat pernyataan awalnya. Saat ditemui di kediaman Nunung di Jakarta, Nunik meluruskan pemberitaan yang beredar terkait keponakannya yang kabarnya dibully.
"Bukan dibully. Maksudnya itu takut ada pertanyaan (soal penangkapan Nunung). Makanya mau aku ajak ke Solo dulu. Si kecil ini tahunya juga dari YouTube, dia nanyain bundanya. Orang kalau kemana-mana pasti pamit, ini kejadian pas dia lagi sekolah," ungkap Nunik kepada kumparan, Senin (22/7).
Nunik mengatakan ketakutan keluarga bukan lantaran anak tersebut sudah dibully teman-temannya, melainkan mencegah pertanyaan soal Nunung terlontar dari teman-temannya.
ADVERTISEMENT
"Kita cuma ngomong takutnya nanti di sekolah ditanya-tanya sama temannya. Jadi, enggak ada pembullyan," lanjutnya.
Nunik menambahkan sejak hari Jumat siang saat Nunung ditangkap, anak bungsunya itu belum bertemu Nunung karena masih sekolah. Hingga akhirnya sampai hari ini anak tersebut masih terus menanyakan keberadaan Nunung.
"Di rumah kondisinya begini, buat anak kecil kan psikisnya nanti jadi kena. Jadi, ini klarifikasi saja, enggak ada bullying. Sejak Jumat sore dia pulang sekolah belum ketemu bundanya sampai sekarang, akhirnya dia nanya ke orang rumah," beber Nunik.
Setelah sempat mengetahui pemberitaan soal Nunung dan Iyan lewat YouTube, namun Nunik mengatakan bahwa anak bungsu Nunung sudah bisa paham saat diberi pengertian oleh anggota keluarga yang lain.
ADVERTISEMENT
"Kita kasih pengertian kalau bunda sama bapak lagi ada urusan di kantor polisi. Dia ini juga dekat sama bapaknya (Iyan)," tutup Nunik.
Sementara, pihak sekolah tempat anak Nunung menuntut ilmu membantah adanya bullying terhadap anak bungsu Nunung.
"Saya membaca berita terjadi bully itu kan di hari Sabtu. Terus dari pihak keluarga Nunung itu datang ke Jakarta, katanya jemput anaknya. Saya kaget kok bisa berita ada seperti itu. Bully itu dari mana beritanya. Dapat dari mana berita itu," kata Syamsuddin selaku Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 06 Tebet Timur, saat dihubungi kumparan, Minggu (21/7).
Syamsuddin juga menegaskan, pada hari Sabtu, sekolah libur dan tidak ada kegiatan belajar mengajar.
ADVERTISEMENT
"Kita itu sudah hampir 10 tahun ini sekolah sampai hari Jumat. Jadi Sabtu-Minggu itu libur," kata Syamsuddin.