Komentar Selebriti Senior Tentang Maraknya Fenomena Artis Nyaleg

30 Juli 2018 8:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rano Karno, Christine Hakim, dan Mandra. (Foto: Munady Widjaja; Giovanni/ Kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rano Karno, Christine Hakim, dan Mandra. (Foto: Munady Widjaja; Giovanni/ Kumparan)
ADVERTISEMENT
Pesta demokrasi lima tahunan memperebutkan kursi anggota DPR akan segera dilakukan. Sejumlah partai politik (parpol) telah mendaftarkan para kader terbaiknya untuk dapat melenggang mulus sebagai anggota dewan yang bermarkas di kawasan Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Tak hanya dari golongan yang memang mumpuni di bidang politik, mayoritas parpol juga memberikan kesempatan bagi para artis ibukota untuk berlaga di pemilihan legislatif (pileg) 2019 mendatang. Lantas, bagaimana tanggapan selebriti senior terkait dengan fenomena artis nyaleg tersebut?
Menurut mantan Gubernur Banten Rano Karno fenomena artis nyaleg adalah hal yang biasa. Menurutnya, banyak artis saat ini yang telah berpendidikan tinggi sehingga mencoba untuk terjun ke dunia politik.
"Wajar kok, artis itu kan banyak S1, Anda kan masih punya asumsi artis itu lulusan SD, misalnya, he-he-he. Enggak, lho," ucap Rano sambil tertawa saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (29/7).
Rano Karno. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Rano Karno. (Foto: Munady Widjaja)
Rano beranggapan, apabila para artis tersebut terpilih sebagai anggota legislatif, maka dapat dipastikan waktu untuk tampil di dunia hiburan akan sangat terbatas.
ADVERTISEMENT
"Saya setuju misal kayak Mas Anang (Hermansyah) tidak maju lagi, karena memang dia mau berbisnis lagi, memang lebih bagus seperti itu, seharusnya seperti itu. Jadi, kalau dulu banyak artis mengatakan, 'Oh, politik enak bisa cari lahan, bisa cari uang', salah. Politik yang pasti membatasi waktu," terang pemeran si Doel tersebut.
Sementara itu, Christine Hakim yang merupakan aktris senior melihat banyaknya artis yang ikut kontestasi politik sebagai hal yang lumrah. Bukan kali ini saja fenomena tersebut terjadi, tapi sudah ada sejak beberapa tahun lalu.
"Ah, itu kan dari zaman dulu.. Artis menjadi vote getter. Tapi, mudah-mudahan ya, kalau memang punya kapasitas dan skill di bidang politik kemudian menekuni dan serius, saya kira sih, enggak masalah," ungkap pemain film 'Tjoet Nja' Dhien' tersebut.
Christine Hakim. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Christine Hakim. (Foto: Munady Widjaja)
Wanita berumur 61 tahun tersebut tak menampik alasan parpol berbondong-bondong melirik artis sebagai kadernya. Apalagi, para figur publik tersebut mempunyai penggemar yang sangat banyak dan telah dikenal oleh masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Ya pasti itu ada, ada nilai tambahnya. Akan tetapi pada akhirnya, kan pembuktian itu sendiri pada saat sudah terpilih apakah dia memang mampu atau tidak (menjadi seorang politisi)," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mandra. Pria berusia 54 tahun tersebut mengaku tak mempersoalkan fenomena artis yang nyaleg. Asalkan, apabila terpilih sebagai anggota dewan, mereka harus bisa menjalankan amanat rakyat dan konsisten dengan janji-janjinya saat berkampanye.
Mandra di kantor kumparan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mandra di kantor kumparan (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
"Oh iya, silakan saja. Yang lain mudah-mudahan pada bisa, mudah-mudahan konsisten. Yang berat kan konsisten, harapan ya, tinggal harapan, janji ya, tinggal janji, pada umumnya. Mudah-mudahan untuk tahun ini, terlepas dia artis atau non artis kan yang kita butuhkan konsisten," pungkasnya.
Fenomena artis yang terjun di dunia politik menjadi perhatian khusus. Sebab, banyak di antara mereka yang tidak vokal bersuara saat didapuk sebagai wakil rakyat dalam mengurusi problematika yang terjadi dan berkembang di masyarakat.
ADVERTISEMENT