Konser di Aceh, Wali Ajak Penggemar Doa Bersama Bagi Korban Gempa Palu

Wali Band saat Konferensi pers di salah satu warung kopi di Banda Aceh, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)

Grup musik Tanah Air, Wali siap menghibur masyarakat Aceh dengan single terbaru mereka yang berjudul ‘Bocah Ngapa Yak’. Lagu ciptaan Apoy, gitaris Wali, perdana dibawakan di tanah rencong dalam rangka HUT TNI ke-73, yang berlangsung di lapangan Blang Padang, Sabtu (6/10) malam.

Bagi para personel Wali, Aceh merupakan daerah yang tak asing lagi untuk mereka menggelar konser dan menghibur para penggemarnya.

"Senang sekali kita masih dipercaya dan diterima untuk menghibur masyarakat Aceh. Ini sudah kesekian kalinya kita kemari,” ucap Ihsan Bustomi atau dikenal sebagai Tomi, drumer Wali, saat ditemui dalam jumpa pers di salah satu warung kopi di Banda Aceh.

Sang vokalis, Farhan Zainal Muttaqin atau Faank juga menyampaikan kesan yang sama. Baginya, Aceh adalah daerah unik dan berbeda dengan kota-kota lain yang pernah mereka singgahi untuk manggung.

"Dari sekian banyak kota, yang paling dikangenin itu Aceh. Karena ketertiban, kedua, karena kopinya. Pas sampai, langsung cari kedai kopi, Aceh juga bisa jadi contoh untuk daerah lain. Di mana di sini penontonnya di pisah antara perempuan laki-laki. Menurut saya dengan seperti itu bakal lebih aman, kota- kota lain juga bisa diterapkan,” bebernya.

Wali Band saat Konferensi pers di salah satu warung kopi di Banda Aceh, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)

Meski sudah beberapa kali tampil di Aceh, penampilan Wali kali ini akan terasa lebih spesial karena mereka akan membawakan single terbaru mereka yang dirilis pada bulan Ramadhan lalu.

"Mungkin tidak ada suguhan baru ya. Tapi untuk penampilan kali ini, kita akan bawakan single ‘Bocah Ngapa Yak’ di mana lagu ini sindiran mengenai perkara iman,” kata Apoy.

Dalam kesempatan yang sama, para personel Wali juga mengajak penontonnya untuk bisa menikmati konser meski kondisi Indonesia sedang berduka pascagempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala. Mereka juga mengajak penonton untuk bernyanyi bersama sambil berzikir.

Wali Band saat Konferensi pers di salah satu warung kopi di Banda Aceh, Sabtu (6/10/2018). (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)

"Event nanti malam juga ada doa bersama setelah opening. Kita membiasakan diri di sela-sela lagu kita doa bersama. Apalagi dengan kejadian menimpa Palu dan Donggala, kita ada khusus doanya buat saudara di Palu," kata Apoy.

Terkait gempa Palu, band Wali juga telah membuka donasi untuk meringankan beban korban gempa Palu. Sampai saat ini donasi yang terkumpul sebesar Rp 38 juta dan akan disumbangkan bagi saudara-saudara kita yang terkena bencana di Sulawesi Tengah.

"Kita juga memiliki Wali Care, merupakan wadah bagi teman-teman wali untuk berbagi. Kita juga ikut menggalang dana, seperti membuat kaos kemudian sebagian hasilnya akan didonasikan untuk Palu. Alhamdulillah, sekarang sudah terkumpul sebanyak 38 juta,” tutupnya.