Kronologi Adu Mulut Depe dan Nassar yang Bikin Heboh

Nassar dan Dewi Persik berseteru (Foto: Instagram @kingnassar88 @dewiperssikreal)

Beberapa hari terakhir, perbincangan di media sosial diramaikan soal pemilihan Gubernur Jakarta. Tapi, pada Selasa (14/2) malam, muncul juga kehobohan dari panggung D’Academy 4 saat Nassar dan Dewi Persik adu mulut. Bagaimana peristiwa itu terjadi? Buat kamu yang ketinggalan, berikut rangkumannya:

Semua bermula saat Dewi Persik yang menjadi salah satu juri kontes dangdut D’Academy 4, mengomentari salah satu kontestan yang baru tampil di panggung. Kemudian salah satu komentar Depe tentang ‘nada tinggi’ direspons Nassar sebagai host dengan cibiran.

“Peserta nadanya nggak tinggi ya..Peserta nadanya nggak tinggi ya,” kata Nassar berulang-ulang ke Dewi Persik, dengan urat yang kencang di bagian leher.

Dewi Persik mencoba mengingatkan agar Nassar diam terlebih dahulu, sehingga mantan istri Saipul Jamil itu bisa mengungkapkan penilaiannya. Tapi Nassar terus nyerocos sambil berjalan ke arah Depe dan menunjuk-nunjuk.

Suasana mulai panas dan tegang. Padahal biasanya studio terasa dingin. Lebih dramatis lagi, dalam acara yang disiarkan secara langsung di salah satu televisi swasta itu, terdengar suara lonceng dibunyikan seperti di arena tinju. Mungkin sebagian penonton berpikir, “Ah, mungkin gimmick di atas panggung.”

Dewi Persik kemudian terpancing emosi. “Nassar mulut lu kayak perempuan ya,” kata Dewi yang suaranya mulai ikut meninggi.

Yang keluar dari mulut Nassar selanjutnya ibaran percikan bensin ke api yang sedang menyala. “Memangnya kalau gue kayak perempuan, kenapa?” balas Nassar dengan nada yang lebih tinggi sambil menghampiri. 

Tayangan yang disiarkan secara langsung itu kemudian dialihkan ke segmen kuis. Tapi suara Depe dan Nassar masih terdengar di televisi pemirsa di seluruh indonesia. 

"Dasar bencong lo... An***g," maki Depe. 

***

Dalam hitungan menit setelah insiden itu, komentar netizen yang menyaksikan langsung memenuhi linimasa. Kebanyakan dari mereka menuliskan apa yang sudah dilihat, dan memberi pendapat bahwa itu harus ditindak KPI. 

Beberapa jam kemudian, Dewi Persik melakukan klarifikasi lewat Instagram dengan tulisan panjang. Intinya, dia merasa dilecehkan oleh Nassar secara verbal. Pedangdut berusia 31 tahun yang mengeluarkan album ‘Dangdut Terlaris’ pada 2016 itu mengatakan, pelecehan yang dia terima kadang berkaitan dengan fisik dan statusnya sebagai janda. 

Depe juga sempat meminta maaf kepada masyarakat karena emosinya yang membuncah. Dia menyebut bahwa orang yang bisa sabar setelah merasakan pengalamannya, adalah malaikat. Depe membantah bahwa insiden itu bukan sekadar sensasi.

Depe sudah mengeluarkan isi hatinya terkait insiden tersebut, sementara Nassar masih belum memberi komentar atau mengeluarkan pernyataan hingga Rabu (15/2). Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang dikonfirmasi kumparan, mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan soal insiden Depe vs Nassar dan akan memberi teguran.

"Pasti akan ada tindakan dari KPI berupa teguran serius untuk program acara ini," ujar Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis, Rabu (15/2).

Meski banyak netizen yang meminta KPI untuk menghentikan tayangan program tersebut, namun Yuliandre mengatakan hal tersebut tidak bisa menjadi ukuran menghentikan suatu tayangan.

Ketua KPI pusat Yuliandre Darwis (Foto: Dok. Pribadi)

"Harus proporsional dalam menjalankan mandatory konstitusi. Proses hukum pemberhentian itu ada tahapan, yaitu pertama, peringatan, kedua, teguran, dan ketiga, sanksi (pemberhentian program atau pengurangan durasi)," ujarnya.

"Pengurangan durasi misalnya 1 hari televisi tersebut 24 jam bisa menjadi 22 jam. Itu mekanismenya," lanjut Yuliandre.

Kurang 1x24 jam, Depe yang sebelumnya terlihat begitu emosi sudah melupakan insiden tersebut. Lewat medium yang sama—live di televisi—mereka saling memaafkan.

Depe dan Nassar juga memohon maaf kepada masyarakat yang menonton tayangan tersebut. Mereka berjanji akan introspeksi diri dan lebih menjaga sikap saat tampil dalam sorotan.