Kumalasari Bacakan Surat Permintaan Maaf Galih Ginanjar untuk Fairuz

30 Juli 2019 16:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Barbie Kumalasari (keempat dari kiri) dan Galih Ginanjar (tiga dari kiri) saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di studio Trans Tv, Jakarta, Senin, (8/7). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Barbie Kumalasari (keempat dari kiri) dan Galih Ginanjar (tiga dari kiri) saat ditemui wartawan seusai mengisi acara di studio Trans Tv, Jakarta, Senin, (8/7). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Masih ingat dengan sikap Galih Ginanjar yang tak merasa bersalah meski telah menyindir Fairuz A Rafiq lewat video 'Ikan Asin' yang viral beberapa waktu lalu?
ADVERTISEMENT
Kala itu Galih merasa ucapannya dalam konten 'mulut sampah' yang diunggah di akun YouTube Rey Utami dan Pablo Benua tidak untuk menyinggung siapa pun, termasuk Fairuz.
Karena itu, Galih merasa sama sekali tidak membuat kesalahan. Ia pun enggan meminta maaf pada Fairuz.
Kini, setelah kasus 'Ikan Asin' masuk ke ranah hukum dan menyeretnya ke balik penjara, Galih seolah tersadar dengan apa yang telah ia lakukan kepada Fairuz.
Ia pun menuliskan sebuah surat berisi permintaan maaf untuk Fairuz A Rafiq, perempuan yang telah memberikannya satu orang anak itu.
Galih Ginanjar (tengah) saat dibawa anggota kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (12/7). Foto: Ronny
Dalam surat yang dibacakan oleh istri siri Galih, Kumalasari, ia juga meminta maaf kepada seluruh keluarga besar Fairuz.
ADVERTISEMENT
"Saya Galih Ginanjar pengin mengucapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada ibu Fairuz, mamanya Fairuz, dan kakak-kakaknya ibu Fairuz, serta keluarga ibu Fairuz di manapun berada, atas keteledoran saya, kekeliruan saya, hingga mengakibatkan ketidaknyamanan ibu Fairuz dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di manapun ibu Fairuz berada," ujar Galih Ginanjar dalam surat tersebut, Selasa (30/7).
Barbie Kumalasari bacakan surat dari Galih Ginanjar. Foto: Aria Pradana/kumparan
Tak hanya meminta maaf, pria berusia 31 tahun itu pun mengaku khilaf melakukan perbuatan yang menyakiti hati Fairuz dan seluruh keluarga besarnya. Ia ikhlas menjalani proses hukumnya saat ini.
"Semua ini sudah menjadi takdir dari Allah SWT. Saya bersyukur dan ikhlas menjalani semua ini, saya tahu bahwa ini adalah sebuah ujian dari Allah kepada saya agar saya bisa membenahi diri saya untuk lebih baik daripada yang terbaik," tandas Galih Ginanjar.
Galih Ginanjar di Polda Metro Jaya Foto: Aria Pradana/kumparan
Sebelumnya, Galih telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus 'Ikan Asin' yang juga menyeret Rey Utami dan Pablo Benua. Ketiganya kini meringkuk di dalam rutan Polda Metro Jaya sambil menunggu proses hukum selanjutnya.
ADVERTISEMENT