Kumalasari Bantah Tuduhan Pablo Soal Keterlibatan di Video 'Ikan Asin'
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus video 'Ikan Asin' yang menyeret Galih Ginanjar, Pablo Benua, dan Rey Utami ke dalam penjara masih terus bergulir.
ADVERTISEMENT
Yang terbaru, pihak Pablo menulis surat terbuka yang disampaikan oleh kuasa hukumnya, Farhat Abbas. Dalam surat tersebut, Pablo sempat menyebut bahwa Kumalasari adalah otak dari terciptanya video ikan asin.
Farhat mengatakan surat tersebut dibuat oleh Pablo karena kliennya merasa tersudutkan dengan semua pernyataan Kumalasari selama ini.
Kasus ini pun semakin membuat pihak Kumalasari dan pihak Pablo Benua terlihat saling melemparkan kesalahan.
"Ya, mungkin benar pihak sana merasa tersudut. Kok aku yang belain banyak. Sebagai saksi di kepolisian, kita harus bicara fakta. HP aku saja sampai saat ini disita. Jadi itu hak masing-masing untuk bicara fakta," ungkap Kumalasari saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/7).
Hanya saja Kumalasari membantah bahwa dirinya adalah dalang dari semua masalah ini. Ia merasa tidak pernah meminta Galih maupun Rey Utami untuk melakukan wawancara seputar kehidupan masa lalu Galih dan Fairuz A Rafiq.
ADVERTISEMENT
"Kalau benar kan pasti ada skripnya, sudah menerima pembayaran. Ini kan kita enggak dibayar, semuanya spontan, bahkan ini pernyataannya spontan," ujar pemeran Ijah di sinetron 'Bidadari' tersebut.
"Ini kok jadi bleber kemana-mana. Padahal awalnya enggak ada apa-apa. Ya, aku enggak berani ngomong apapun deh, karena intinya (Pablo) lagi tertekan dan merasa dipojokkin dalam pemberitaan," kata Kumalasari.
"Mungkin kalau aku yang jadi otaknya, ngapain gue keberatan coba? Dan mereka berdalihnya kalau aku datang itu karena aku yang minta datang, padahal di WhatsApp sama pihak Rey yang mengundang aku datang," tambahnya.
ADVERTISEMENT
"Ya jelas kalau terzalimi. Tapi biarin saja, sekarang anggap saja dosaku lagi dicuci," tandasnya.