Kunci Kemesraan Aming dan Evelyn: Lebih Sensitif

Aming dan sang istri, Evelyn. (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)

Setiap pasangan suami-istri pasti memiliki cara tersendiri untuk membuat hubungan rumah tangganya semakin harmonis. Termasuk pasangan selebritis 'unik', Aming Sugandhi (36) dan Evelyn Anjani (26).

Pasangan yang kerap memakai pakaian yang serasi ini menceritakan keseruan mereka menjalani biduk rumah tangga selama 7 bulan terakhir ini, termasuk berbagi rahasia soal keharmonisan.

Ikhlas untuk memahami satu sama lain, menjadi kuncinya. "Kita mulai bisa menerima dan semakin sensitif satu sama lain. Apalagi suami aku ya, dia makin sabar sama aku yang lebih centil dan kecewek-cewekan gini," ungkap Evelyn sambil menatap mesra wajah Aming.

Selain itu kata Evelyn, sang suami juga memberikan kepercayaan penuh kepadanya dan membuat ia semakin merasa bahagia memilih Aming sebagai suami. Namun, yang namanya rumah tangga pasti ada kerikil-kerikil kecil yang harus mereka hadapi.

Tak dipungkiri perdebatan sebagai suami istri juga mewarnai kehidupan mereka berdua. Pasangan yang menikah pada 4 Juni 2016 ini memiliki taktik agar masalah tak semakin besar.

"Intinya harus saling mengalah, jangan nunggu siapa yang salah. Kita harus belajar saling menerima kesalahan masing-masing juga," kata Evelyn yang terus menggelayut manja ke Aming selama berbincang dengan kumparan.

Sebelumnya pernikahan antara Aming dan Evelyn sempat membuat gempar publik. Pasangan ini sempat dipandang negatif lantaran sifat tomboy Evelyn, yang mengarah maskulin, sedangkan Aming agak melambai. Padahal, sejak awal Aming menegaskan bahwa Evelyn merupakan sosok wanita tulen.

Aming maupun Evelyn hanya menganggap kabar tak sedap itu sebagai angin lalu dan tak menghabiskan energi untuk meladeni haters. Kesabaran mereka menghadapi masalah yang menerpa sejak awal pernikahan membuahkan hasil yang manis. Kini, tak ada lagi 'suara-suara sumbang' tentang pernikahan mereka.

"Apalagi sudah banyak yang melihat perubahan aku sedikit demi sedikit. Malah banyak yang memuji dan nggak pernah lagi lihat yang menghujat kita. Semua itu memang proses," ujar Evelyn dengan bijak.