Lagu 'Follow Your Fire' Buka Konser Kodaline di Jakarta
PerbesarADVERTISEMENT
Band asal Dublin, Irlandia, Kodaline, akhirnya menggelar konser tunggal pertamanya di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (1/3). Sebelumnya, Kodaline pernah dua kali bermain di acara festival di Indonesia, yaitu La La La Fest 2016 dan We The Fest 2017.
ADVERTISEMENT
Konser Kodaline kali ini merupakan rangkaian tur dunia promo album 'Politics of Living'. Sebelumnya, mereka telah mengunjungi beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Sejak pukul 18.00 WIB, terlihat ribuan penonton sabar menunggu di luar venue. Mayoritas penonton yang hadir adalah perempuan.
Open gate sejak pukul 19.00 WIB, penonton harus kembali menunggu. Sebab, pukul 20.15 WIB, lagu kebangsaan 'Indonesia Raya' dikumandangkan terlebih dahulu sebelum akhirnya para personel Kodaline, Steve (vokal), Jason (bas gitar), Mark (gitar), dan Vincent (drum) naik panggung.
Sebagai lagu pertama, Kodaline memainkan 'Follow Your Fire' yang merupakan salah satu single dari album terbaru mereka, 'Politics of Living'. Dengan balutan lampu warna-warni di atas panggung, Steve yang mengenakan jaket varsity hitam abu-abu asyik berdansa di atas panggung.
ADVERTISEMENT
"Jakarta, kami Kodaline. Terima kasih sudah datang dan mau menemani kami," kata Steve sebelum melanjutkan penampilan dengan lagu 'Brand New Day'.
Kala memainkan lagu tersebut, Steve terlihat memainkan gitar akustik Martin. Ya, gitar itulah yang dipinjamkan oleh Rian 'D'Masiv'.
Steve melepas gitar Rian 'D'Masiv' dan lampu pun padam sejenak sebelum Kodaline melanjutkan penampilan dengan lagu 'Ready'. Di lagu tersebut, Mark yang mengenakan jaket hitam dan kemeja batik terlihat mengganti Fender Telecaster-nya dengan sebuah gitar semi hollow dan mulai asyik bermain solo.
Lagu 'Ready' dilanjutkan dengan lagu 'Honest' yang merupakan salah satu track di album 'Coming Up for Air' (2014).
"Apa kabar? Apa semua baik baik saja di sana? Bagaimana yang di belakang?" sapa Steve ke arah penonton sebelum menyanyikan lagu 'Brother'.
ADVERTISEMENT
Saat lagu tersebut dikumandangkan, para penonton terlihat terus bernyanyi bersama. Bahkan, ketika lirik 'Brother' bagian chorus dinyanyikan, suara Steve kalah keras dibandingkan penonton.
Pukul 20.45 WIB, Kodaline mengumandangkan tiga lagu, yakni 'Shed of Tears' dari album 'Politics of Living', 'Head Held High' yang bernuansa country, dan 'The One'.
Kala lagu 'The One' dikumandangkan, Steve tampil seorang diri tanpa teman-temannya di atas panggung. Suasana hening ketika Steve mulai mengangkat gitar akustik dan menempatkannya di dada.
"Lagu ini cukup romantis. Lagu ini aku tulis untuk pernikahan seorang teman. Apa semua baik-baik saja? Karena ini lagu yamg romantis. Boleh angkat flash handphone kalian?" katanya sebelum penonton mulai menerangi panggung bak bintang di langit malam.
ADVERTISEMENT
Selama lagu tersebut dikumandangkan, semua penonton yang hadir bersama kekasihnya terlihat berpelukan mesra. Semuanya benyanyi bersama diiringi alunan gitar akustik Steve yang merdu dan mendayu.
Jelang akhir, Steve bahkan mengganti lirik di lagu 'The One' untuk memberi penghormatan pada ribuan penonton yang sudah mau bernyanyi bersama.
"Karena aku tahu kalian Jakarta. Aku tahu kalianlah satu-satunya," Jason mengubah lirik di lagu 'The One'.
Lagu itu disambung dengan 'Angel' yang masih bernuansa slow beat. Setelah 'Angel', Vincent terlihat meninggalkan drum set-nya dan maju ke depan.
Steve, Mark, Jason, dan Vincent lantas menyanyikan lagu 'I Wouldn't Be' secara akapela. Vincent baru kembali ke drum set-nya ketika lagu hendak habis dan mulai menggebuk drum sambil tetap bernyanyi.
ADVERTISEMENT
Mulai ingin memanaskan suasana lagi, Steve mengambil ukulele dan menaruh harmonika tepat di depan mulutnya. Kodaline lalu menyanyikan lagu 'Love Like This' yang bernuansa pop folk.
Tenang, konser Kodaline masih berlanjut hingga kini.
