Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantaran terlibat film itu, perempuan berusia 34 tahun ini pun mencoba untuk menggunakan aplikasi kencan online. Padahal sebelumnya, ia tidak tertarik memainkan aplikasi tersebut.
"Tadinya aku melihat sebagai hal yang enggak banget sih. Tapi ternyata enggak semua orang tuh bisa kayak gitu," ucap Lala Karmela ketika ditemui di FX Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (24/7).
"Kayak misalnya gue putus, dan gue prefer kayak sendirian saja, dan kadang-kadang gue malas basa-basi sama orang. Dan kadang-kadang, aplikasi seperti ini itu bisa membantu orang-orang seperti itu, bisa membantu orang-orang yang mungkin enggak semuanya ekstrovert dan gampang bersosialisasi," sambungnya.
Setelah menggunakan aplikasi kencan online, pelantun 'Jingga' ini pun mendapatkan pengalaman dan teman baru. Meskipun ia menggunakan aplikasi itu bukan untuk mencari pacar.
ADVERTISEMENT
"Aku pernah mencoba (aplikasi dating), dan so far baik dan menyenangkan. Mendapatkan banyak teman baru, terus bahkan akhirnya kita nongkrong bareng. Akhirnya dia juga curhat apa yang terjadi ke dia, kenapa dia ikut aplikasi ini, dan itu kayak buat aku interesting," tuturnya.
Ketika menjalani syuting '#Moveonaja', Lala pun sudah bisa mendapatkan gambaran bagaimana proses yang dilakukan seseorang ketika menggunakan aplikasi kencan online, hingga saling bertemu satu sama lain.
Sementara sutradara '#Moveonaja', Hestu Saputra, menilai, cerita yang diangkat dalam filmnya itu sangat sesuai dengan perkembangan saat ini. Tak hanya soal bagaimana mencari jodoh lewat aplikasi kencan online, tapi juga mendapatkan pekerjaan lewat ojek online.
"Misalnya pada karakter si Irwan (Marthino Lio), dia memang seorang loser yang mempunyai mimpi besar, tapi ketika dalam perjalanannya itu patah-patah, dia tidak berdaya," tutur Hestu pada kesempatan yang sama.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, banyak masyarakat yang memanfaatkan aplikasi ojek online sebagai wadah untuk mendapatkan penghasilan. Selain itu, aplikasi tersebut juga sangat diminati oleh para penggunanya.
"Nah satu-satunya kesempatan bagi Irwan, dia melihatnya hanya Go-Jek, yang simpel, sederhana, efektif, dan dia bisa bertahan hidup. Padahal di luar itu, sebagai seorang arsitek dia punya potensial yang sangat besar. Tapi memang kenyataannya Go-Jek itu hal yang paling efektif sekarang," terang Hestu.
Film '#Moveonaja' bercerita tentang seorang pria yang diputuskan oleh pacarnya karena tidak mempunyai hasrat yang besar untuk mengubah hidupnya. Pria itu kemudian memutuskan untuk menjadi pengemudi ojek online, hingga akhirnya mencari pasangan menggunakan aplikasi kencan online.
Film garapan rumah produksi Northcliff Pictures ini diperankan oleh Marthino Lio, Lala Karmela , Asmara Abigail, hingga komedian Uus. Film itu menjalani syuting di Bali dengan jangka waktu sekitar 2 bulan.
ADVERTISEMENT
Rencananya, Film '#Moveonaja' tayang serentak di bioskop Indonesia pada 22 Agustus mendatang.