Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Penyanyi dangdut Siti Badriah telah resmi lamaran dengan sang kekasih, Krisjiana Baharudin. Prosesi lamaran perempuan yang kerap disapa Sibad ini berlangsung di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (21/3).
ADVERTISEMENT
Dalam prosesi lamaran itu, Siti Badriah memperoleh cincin yang digunakan saat Krisjiana melamarnya di Korea beberapa waktu lalu.
“Sama sih. Istilahnya dari yang Korea dan yang sekarang enggak ada beda,” kata Siti Badriah.
Cincin yang diberikan Krisjiana kepada Siti Badriah rupanya begitu bersejarah. Sebab, cincin tersebut merupakan peninggalan almarhum ibunda Krisjiana.
Siti Badriah mengaku amat tersanjung mendapat kepercayaan untuk menggunakan cincin tersebut. “Sangat ya, karena ada suatu kehormatan buat Sibad dikasih kepercayaan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Krisjiana mengatakan cincin peninggalan almarhumah ibunya memang layak disematkan di jari perempuan 27 tahun itu. “Kalau di Korea cuma ngasih aja, kalau sekarang resmi,” ucapnya.
Kendala dirasakan oleh Krisjiana saat ia ingin memberikan cincin tersebut kepada Siti Badriah. Sebab, ukurannya sempat tak sesuai dengan jari pelantun lagu 'Lagi Syantik' ini.
ADVERTISEMENT
Namun, Krisjiana dapat mengatasi tantangan tersebut. “Kebesaran terus dikecilin. Beda orang kan beda size, ya,” ujarnya.
Setelah prosesi lamaran, Krisjiana dan Siti Badriah tengah mempersiapkan pernikahan mereka yang rencananya diselenggarakan tahun ini. Hingga kini, persiapan tersebut sudah mencapai 80 persen
Meski begitu Krisjiana dan Siti Badriah belum mau menceritakan lebih detail terkait persiapan pernikahan mereka. Kendati demikian, keduanya sempat menyebutkan bahwa laut menjadi lokasi pernikahan impian mereka.
Namun karena satu dan lain hal, mereka harus mengabaikan impian tersebut. Adapun pernikahan mereka nanti akan mengusung tema internasional.
“Kita dulu sama-sama mikir nikahnya dulu di pantai. Halunya aku sama dia tuh sama dari awal-awal tuh. Cuma karena nggak bisa, terhalang oleh tiket pesawat, hotel, keperluan lain, ya udahlah kita cari sekitaran sini,” tutup Krisjiana.
ADVERTISEMENT