Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Laura Theux Susah Makan Gara-gara Main Film Horor
24 Agustus 2018 10:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Laura Theux membangun kariernya di industri hiburan Indonesia sejak 2012 lewat sejumlah judul Film Televisi (FTV). Mulai dari serial komedi ‘Malam Minggu Miko’ bersama Raditya Dika hingga serial bernuansa religi berjudul ‘Jasad Terduduk Membaca Yasin’.
ADVERTISEMENT
Laura juga ikut muncul memerankan salah satu karakter pendukung di film ‘Malam Minggu Miko’ pada 2014. Empat tahun kemudian ia baru mendapat peran lagi di layar lebar melalui film horor ‘Jaran Goyang’, dan yang terbaru ‘Sesat’ produksi Rapi Film.
Di bawah arahan sutradara Sammaria Simanjuntak, Laura memerankan tokoh Amara. Sepeninggal ayahnya, Amara, Mama, dan adiknya terpaksa pindah ke rumah Opa yang terletak di sebuah desa terpencil di tengah hutan.
Amara merasa janggal dengan desa ini tersebut, antara lain karena semua penduduknya orang tua, dan setiap matahari terbenam, para penduduk serentak keluar rumah membawa sajen sambil mengucapkan mantra mengerikan. Ternyata di desa itu terdapat sumur keramat yang dihuni setan bernama Beremanyan yang konon bisa mengabulkan permintaan.
ADVERTISEMENT
Amara berkeinginan mengobrol dengan almarhum Papa untuk terakhir kali melalui ritual memanggil Beremanyan. Sampai ia mengetahui bahwa ternyata Beremanyan bukan mengabulkan permintaan, malah mencelakai semua orang yang dicintainya.
“Ceritanya keren banget. Bangga bisa jadi salah satu pemain,” katanya saat ditemui di Pejaten Village, Jakarta Selatan.
Bermain di film horor terasa lebih menantang bagi dara berusia 22 tahun itu. Selain menguras emosi, karakter yang dimainkannya juga dituntut kebugaran fisik.
“Lari, teriak, emosi terkuras, katanya.
Sebelum proses pengambilan gambar, Laura mengaku melatih staminanya dengan melakukan olahraga lari, dari treadmill hingga mengikuti marathon. Kebiasaan berolahraga diikuti dengan disiplin menjaga asupan makanan. Laura hampir tak pernah makan malam.
“Jadi kurus banget, dan jadi susah makan gara-gara film ini,” katanya seraya tertawa.
ADVERTISEMENT