Lika-Liku Hidup Tsania Marwa sebagai Ibu Muda

Tsania Marwa (Foto: Munady)

Tahun lalu, Tsania Marwa berjuang mati-matian di pengadilan demi bertemu dengan kedua anaknya, Syarief Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira. Tahun lalu juga, Marwa bercerai dengan Atalarik Syach, suaminya selama 5 tahun terakhir.

Dalam satu waktu, Marwa diharuskan menjadi ibu muda yang kuat, perempuan tangguh karena rumah tangganya berakhir, dan aktris sinetron. Perjuangannya tentu tak mudah karena Marwa berkarier di dunia hiburan dengan jadwal yang cukup padat.

Mari memutar waktu ke awal mula karier Marwa di dunia seni peran. Awalnya, Marwa mengikuti kontes Gadis Sampul di tahun 2005. Dalam kompetisi tersebut, berhasil menjadi runner up. Dari situlah jalannya menuju dunia hiburan terbuka lebar.

Tsania Marwa. (Foto: Instagram @tsaniamarwa54)

Di tahun 2007, Marwa berperan sebagai Dinda di film layar lebar berjudul 'Lawang Sewu'. Marwa ini juga bermain dalam beberapa sinetron, seperti 'Ketika Cinta Bertasbih Spesial Ramadan', 'Catatan Hati Seorang Istri 2', 'Cinta Kirana', dan 'Elif Indonesia'.

Tetapi, nama putri dari pasangan Moh. Rifat Tadjoedin dan Silvia Mahrie ini benar-benar melambung lewat sinetron 'Putri yang Ditukar' pada tahun 2011. Sinetron itulah yang mempertemukannya dengan Atalarik Syach.

Keduanya pun menjalin kasih selama satu tahun. Pada 10 Februari 2012, mereka resmi menjadi pasangan suami dan istri. Perbedaan usia yang cukup jauh, yakni 18 tahun, tidak menjadi penghalang bagi mereka. Kehidupan pasangan ini pun semakin lengkap dengan kehadiran Syarief Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.

Rumah tangga keduanya saat itu dapat dikatakan adem ayem dan sepi dari gosip. Namun, menginjak tahun ke-5 pernikahan mereka, Marwa menggugat cerai pria yang biasa disapa Arik itu, tepatnya pada 14 Maret 2017. Saat itu, Marwa mengaku sudah tak pulang ke rumah dan menetap di rumah orang tuanya.

Atalarik Syach, Tsania Marwa dan anak-anak. (Foto: Instagram @ariksyach)

Sidang perdana kasus perceraian mereka pun digelar pada 4 April 2017 di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Marwa bersama kuasa hukumnya hadir dalam persidangan, sementara Arik diwakilkan oleh pengacaranya.

Setelah melewati serangkaian persidangan, kurang lebih lima bulan, Marwa dan Arik resmi bercerai pada 15 Agustus 2017. Ketua Majelis Hakim mengabulkan sebagian permohonan Marwa, yakni untuk bercerai dengan Arik dengan alasan perselisihan yang sangat sering terjadi dan tak dapat dihindarkan.

Hak asuh kedua anak jatuh ketangan Arik dan perempuan berdarah Arab tersebut gagal mendapatkan hak asuh anak. Alasannya, karena kurangnya berkas-berkas yang ada dalam surat kuasa maupun surat gugatan yang diajukan oleh Marwa.

Atalarik Syach dan Tsania Marwa. (Foto: Caroline Pramantie/kumparan)

Sampai saat ini pun, pihak Marwa masih berusaha untuk mendapatkan hak asuh kedua buah hatinya. Semenjak bercerai, ia mengaku kesulitan untuk bertemu kedua anaknya. Bahkan, Vonny Cornelia yang dikabarkan menjalin kasih dengan Arik dapat bertemu dengan anak-anaknya, membuatnya menulis surat terbuka di akun Instagramnya untuk Vonny.

"Surat Terbuka untuk anda yang tersenyum lebar @vonnce yang sekarang (katanya) ngurusin anak saya. Mba, jangan menghindar dari Ibunya Syarief dan Shabira dong. mba mau nyuapin, nyebokin, masa gak mau ngomong sama orang yang melahirkan dan menyusui mereka? Saya barusan telepon mba nomor saya diblok lagi, sampe instagram semua diblok. Udah ketularan sama pihak sana tinggal blok2 akses orang? Saya coba hubungi mantan mertua saya diblok, hubungi mantan ipar saya diblok."

"Mba, saya tau lho anda juga pernah deket secara legal dan "ilegal" sama orang2 terdekat beliau. Janganlah mojokin saya terus dengan gak ada dosa ngurusin anak saya dengan "ikhlas" tapi mba segitunya mau menghilangkan saya dari hidup mereka! Mba, titip pesen yah buat "LAKI LAKI SEJATI" yang jadi calon suami anda, janganlah kejam sama saya terus dan membuat saya tidak punya pilihan selain buka semua sampai akar-akarnya. U know what I have."

"Kalian bisa bersenang2 gak ada dosa menikmati cinta dengan anak saya tapi batin anak saya MENANGIS! Mau sampai kapan anda menyiksa batin Syarief dan Shabira? Kalau kalian masih blok semua akses saya, saya terpaksa harus melakukan pilihan saya yg terakhir! Mau tau muka bahagia anak saya karena bersama ibu kandungnya ? SLIDE! #theshadsbrothers #voicerecorderspeaks#lezzbehonest #rimnnuelconfess", tulisnya.

Tsania Marwa (Foto: Munady)

Bulan Januari lalu, perempuan kelahiran 5 April 1991 ini melaporkan mantan suaminya itu ke Bareskim Polri. Laporan ini diterima Bareskrim Polri dengan nomor TBL/20/I/2018 tertanggal 9 Januari 2018. Tsania menuding Atalarik melakukan tindak pidana diskriminasi terhadap anak sebagaimana tertuang dalam Pasal 76 A dan Pasal 76 B UU tentang Perlindungan Anak Nomor 23 Tahun 2003. Atalarik sendiri telah dipanggil oleh pihak Bareskrim Polri dan memenuhi panggilan tersebut pada 14 Maret lalu.