Lukman Sardi: Komik 'Gundala' Bisa Jadi Warisan untuk Anak Cucu Kita

30 Agustus 2019 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeran film Gundala, Lukman Sardi saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemeran film Gundala, Lukman Sardi saat berkunjung ke kantor kumparan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Film ‘Gundala’ garapan sutradara Joko Anwar sudah tayang di bioskop sejak 29 Agustus lalu. Rupanya, superhero Indonesia ini tidak hanya muncul di layar lebar, tapi juga dalam bentuk komik.
ADVERTISEMENT
Komik ‘Gundala’ edisi baru yang dibuat oleh Oyasujiwo berbeda dengan komik sebelumnya karya Harya Suraminata atau Hasmi. Kisah dalam komik ‘Gundala’ edisi baru diadaptasi dari naskah buatan Joko. Komik tersebut akan menambah informasi yang telah muncul di film.
Konferensi pers launching komik Gundala. Foto: Giovanni/kumparan
Aktor Lukman Sardi yang merupakan salah satu pemain film ‘Gundala’, begitu senang dengan kemunculan komik ‘Gundala’ edisi baru. Menurutnya, komik tersebut bisa menjadi warisan buat anak cucu.
“Dengan adanya komik ini mungkin anak cucu kita bisa tahu kalau kita punya superhero,” kata Lukman saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/8).
Karakter Gundala Foto: dok: Screenplay
Lukman Sardi merupakan salah seorang pencinta komik. Dari kecil hingga sekarang, ia masih suka membaca komik. Sebab di mata pria 48 tahun ini, komik memberikan dampak positif.
ADVERTISEMENT
“Komik ini salah satunya yang jadi buat kita berimajinasi, berkhayal. Kreativitas kita lebih berkembang, dengan melihat isinya yang bergambar, berwarna ‘kan kita jadi ikut ngebayangi kalau lagi baca,” tutur Lukman.
“Aku percaya dengan berimajinasi proses kehidupan tuh akan lebih kaya,” lanjut pria yang memiliki komik seperti ‘Tintin’, ‘Gundala’ dan ‘Godam’.
Lukman Sardi. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Pemain film ’Jailangkung’ ini menularkan kesukaannya membaca komik kepada buah hatinya. Dia memberikan komik miliknya untuk dibaca anak-anaknya.
“Saya kasih komik-komik yang saya punya aja. Pokoknya apa yang aku punya mereka baca,” tutup Lukman Sardi.