Mac Miller Meninggal di Usia 26 Tahun karena Overdosis

8 September 2018 9:57 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mac Miller. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Mac Miller. (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Penyanyi rap Mac Miller mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (7/9) pukul 11.51 waktu setempat di kediamannya di San Fernando, Valley, California, AS.
ADVERTISEMENT
Mantan kekasih Ariana Grande itu meninggal di usia yang terbilang masih muda yakni 26 tahun. Dilansir dari TMZ, Miller diduga meninggal karena overdosis.
Tim penolong tiba di lokasi setelah mendapatkan panggilan darurat yang melaporkan bahwa ada seorang pria yang mengalami serangan jantung. Namun naas, nyawa Miller tak dapat diselamatkan saat petugas datang.
"Malcolm McCormick dikenal oleh para penggemarnya dengan sebutan Mac Miller meninggal secara tragis di usia 26 tahun... Dia merupakan cahaya yang terang bagi keluarga, teman-teman, dan para penggemar. Terima kasih atas doa kalian semuanya," kata seorang keluarga memberikan pernyataan resminya seperti dilansir People.
Mac Miller. (Foto: Twitter/DynamicDuo_)
zoom-in-whitePerbesar
Mac Miller. (Foto: Twitter/DynamicDuo_)
Sebelumnya, Miller diketahui sempat mengalami kecelakaan mobil setelah berpisah dengan Grande. Kecelakaan yang terjadi pada Mei lalu lantaran pria kelahiran 19 Januari 1992 itu terpengaruh obat-obatan terlarang. Sementara itu, Grande juga telah membantu kekasihnya kala itu untuk menjauhi barang haram tersebut.
ADVERTISEMENT
"Tolong, jagalah dirimu sendiri," cuit Grande beberapa waktu lalu.
Mac Miller memulai kariernya sejak usia remaja. Namanya mulai dikenal publik pada tahun 2010 setelah merilis album bertajuk 'K.I.D.S'. Tahun selanjutnya, ia mengeluarkan album perdananya 'Blue Side Park' yang juga masuk di Billboard Hot 200.