Mantan Istri Sebut Sandy Tumiwa Orang Labil

Sandy Tumiwa. Foto: Munady Widjaja

Aktor Sandy Tumiwa kini harus merasakan dinginnya lantai sel. Ia mendekam di rutan Polsek Metro Menteng, Jakarta Pusat, setelah terjerat kasus dugaan penyalahgunaan narkotika.

Sewaktu menangkap Sandy Tumiwa, polisi mengamankan barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,23 gram di sebuah hotel kawasan Jakarta Selatan pada 1 Maret lalu. Penangkapan Sandy tentu mengejutkan bagi orang-orang yang mengenalnya. Salah satunya adalah mantan istrinya, Diana Limbong.

Diana limbong mantan istri Sandy tumiwa Foto: Ainul Qalbi/kumparan

Pernah hidup bersama Sandy Tumiwa, Diana telah mengetahui sifat pria 37 tahun itu. Di mata Diana, Sandy merupakan sosok pria yang labil.

"Memang penyakitnya Sandy itu dia labil. Dulu aku sempat ngomong ke dia misalkan kalau ada yang bawa dia ke A dia masuk ke A. Kalau ada yang bawa dia ke B dia masuk ke B, gitu lho," kata Diana saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (8/3).

Keterangan Diana hampir sama seperti yang diutarakan oleh istri siri Sandy, Vivi Paris, beberapa waktu lalu. Vivi menduga pemain sinetron 'Ada Apa Dengan Cinta the Series' itu terjerat pengaruh narkotika karena lingkungan pergaulannya. Hal itu diamini oleh Diana yang bercerai dengan Sandy pada tahun 2017.

"Jadi, kalau dia di lingkungan yang baik, dia pasti ikut baik. Tapi kalau di lingkungan yang enggak baik, pasti ikut juga," ucap Diana.

Sandy Tumiwa bersama rekannya, Irfan di Polsek Menteng. Foto: Dok. Istimewa

Setelah mendengar kabar Sandy ditangkap polisi, Diana menyempatkan diri untuk menemuinya di tahanan. Sandy saat itu terlihat depresi dan menangis di hadapannya.

Diana tak kuasa menahan kesedihannya ketika bertemu Sandy. Ia mengaku gampang luluh ketika melihat orang menangis.

"Jadi, pas lihat dia nangis kayak gitu, kita juga spontan, sih, berkaca-kaca juga," tutur Diana.

Sandy Tumiwa Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan

Diana memang tak lagi memiliki hubungan istimewa dengan Sandy Tumiwa. Kendati demikian, ia merasa harus memberikan dukungan terhadap lelaki yang pernah mengisi hari-harinya ini.

"Terlepas dari apapun masalah Sandy, ketika dia terkena masalah tetap support dia, berdoa diberikan yang terbaik. Mudah-mudahan Sandy setelah ini, dia bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, proses syiar agamanya bisa lanjut lagi," tutup Diana.