Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mario Irwinsyah vs Teuku Wisnu, 2 Artis yang Baru Pulang Umrah Bareng
4 Desember 2018 17:49 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Artis Mario Irwinsyah dan Teuku Wisnu kini telah berhijrah. Kedua pria yang dulu sering menghiasi layar lebar dan layar kaca Indonesia pada tahun 2000-an itu, kini telah mengubah penampilannya menjadi lebih islami.
ADVERTISEMENT
Keduanya kerap hadir kajian hingga menunaikan ibadah umrah bersama pada akhir November lalu. Tak hanya itu, pada kesempatan tersebut, Mario dan Wisnu berkesempatan bertemu dan bersilaturahmi dengan imam besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
Dalam kesempatan ini, kumparan akan memperlihatkan bagaimana perjalanan karier dan kisah hijrah kedua lelaki berdarah Sumatera itu. Berikut rangkumannya.
1. Mario Irwinsyah
Lelaki kelahiran 30 Oktober 1982 sebenarnya telah mengecap gemerlap dunia hiburan sejak berusia 2 tahun. Mario ikut berperan dalam film 'Sebening Kaca' pada tahun 1984.
Kemudian, ketika usianya menginjak 11 tahun, suami Ratu Anandita itu ikut bermain dalam film 'Badut-badut Kota' bersama Ayu Azhari dan Dede Yusuf. Nama Mario sendiri mulai dikenal luas oleh publik setelah bermain dalam film 'Jagad X Code' bersama Ringgo Agus Rahman, Tika Putri, dan Tio Pakusadewo.
ADVERTISEMENT
Selama menjalani karier di dunia hiburan, Mario banyak sekali membintangi berbagai judul film dan sinetron. Di antaranya 'Bebek Belur' (2009), 'Sang Pencerah' (2010), 'Negeri 5 Menara' (2012), dan '3 Srikandi' (2016).
Lelaki berdarah Minang ini tidak hanya mengasah kemampuan aktingnya di dunia seni peran. Ia juga membentuk band indie bernama 'Sajama Pop'.
Pada 2014, penampilan berbeda diperlihatkan oleh Mario. Hal itu seperti terlihat dalam foto yang diunggah pemain film 'Sang Pencerah' itu di akun Instagram miliknya.
Dalam foto tersebut, Mario menumbuhkan kumis dan janggut. Lalu pada 2015, Mario menikah dengan Ratu Anandita. Setelah sang istri memutuskan untuk menggunakan hijab, pupanya mendorong Mario untuk perlahan ikut memperdalam ilmu agama.
ADVERTISEMENT
Setelah berhijrah penampilan pria kelahiran Jakarta itu berubah. Ia semakin memanjangkan janggut. Tak hanya itu, dalam beberapa kesempatan Mario Irwinsyah menggunakan peci, topi, serta bercelana cingkrang atau isbal.
Ia juga ikut tergabung dengan komunitas Islam yang dinamakan 'Terang Jakarta', 'Serikat Kebangkitan Pemuda Islam' (SKPI), Kajian Musawarah, dan kerap mengadakan pengajian yang banyak dihadiri anak muda.
Selain itu, pada aksi 'Reuni Akbar 212' yang digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12), putra aktris senior Ida Leman, juga turut meramaikan acara tersebut dengan sejumlah teman-temannya.
Aksi yang dilakukan Mario tersebut, rupanya mendapatkan respons pro dan kontra dari netizen. Namun, ia tidak mau ambil pusing dengan pro dan kontra yang ada, termasuk soal 'Reuni Akbar 212'.
ADVERTISEMENT
Melalui unggahan foto dan caption terbaru di akun Instagramnya, Mario memperlihatkan momen kebersamaannya dengan para sahabat di acara 'Reuni Akbar 212'.
Mario juga menuliskan sebuah keterangan yang membuat hati adem. Bintang film '3 Nafas Likas' ini juga tak masalah jika masih ada saja netizen yang nyinyir kepadanya.
"Silakan nyinyir, gue enggak akan keberatan. Kalian bilang bahwa akal gue udah enggak sehat, gue enggak masalah. Kalian katakan Islam yang sekarang adalah yang radikal dan ditunggangi, gue bisa maklum," tulisnya.
"Karena sesungguhnya, DULU gue adalah kalian. Sebelum gue bertanya pada diri gue sendiri: "seberapa islamnya gue sampai gue merasa lebih tahu dari orang yang betul-betul belajar islam". Gue yang hari ini bukan merasa lebih baik dari kalian," tuturnya.
ADVERTISEMENT
2. Teuku Wisnu
Pria berumur 33 tahun itu memulai kariernya di dunia hiburan Tanah Air dengan menjadi bintang iklan. Setelah itu, Teuku Wisnu mulai membintangi sinetron ‘Dua Hati’ yang mempertemukannya dengan Dude Harlino.
Lelaki berdarah Aceh itu mulai melambung namanya, ketika berperan dalam sinetron ‘Cinta Fitri’ yang tayang sejak 2007 hingga 2011. Berkat perannya di sinetron tersebut, dia berhasil meraih penghargaan 'Aktor Terfavorit' dari Panasonic Gobel Awards 2009.
Beberapa sinetron yang pernah diperankan suami Shireen Sungkar itu yakni ‘Benar-benar Cinta’, ‘Ranum’, ‘Zahra’, ‘Dia Ayu’, dan ‘Raden Kian Santang’. Sampai saat ini, sudah ada lebih dari 10 judul sinetron yang diperankannya.
Selain sinetron, ayah 3 anak itu juga membintangi beberapa film layar lebar. Di antaranya ‘Gue Kapok Jatuh Cinta’, ‘Lentera Merah’, ‘Suka Ma Suka’, dan ‘Wanita Tetap Wanita’.
Hampir sama dengan Mario, Wisnu juga sempat menjajal kemampuan bernyanyinya dengan merilis beberapa single dan duet bersama sang istri. Salah satunya adalah ‘Cinta Kita’.
ADVERTISEMENT
Wisnu sendiri mulai berhijrah dan memperdalam ilmu agama Islam sekitar tahun 2013. Tepatnya, setelah menikahi Shireen pada 17 November 2013.
Sejak saat itu, Wisnu mulai membatasi pekerjaanya di dunia hiburan Tanah Air, dan fokus menjalankan bisnis serta memperdalam ilmu agama. Ia juga ikut tergabung dengan komunitas islam, seperti 'Serikat Kebangkitan Pemuda Islam' (SKPI), Kajian Musawarah, dan beberapa lainnya.
Ia juga aktif menghadiri atau menyelenggarakan kajian di sejumlah tempat yang banyak dihadiri para pemuda Islam. Pada acara 'Reuni Akbar 212, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12), Wisnu juga turut hadir.
Ia juga sempat bertemu dengan sejumlah teman-teman artis seperti Mario, Dimas Seto, Irwansyah, dan beberapa teman-teman dari SKPI serta komunitas Islam lainnya.
ADVERTISEMENT
Selain berdakwah secara langsung, Wisnu tengah mencoba berdakwah melalui sebuah aplikasi yang diberi nama kenalilahislam.com.
"Niat awal saya hanya ingin memberikan informasi tentang Islam secara luas. Teknologi yang semakin berkembang dan banyak yang menggunakan gadget, maka dapat memudahkan umat muslim untuk mengenal Islam lebih dekat hanya via ponsel yang dipegangnya,” ujar Teuku Wisnu dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu.