Mario Lawalata Jadi Pengedar Narkoba di Film ‘Menunggu Pagi’

Mario Lawalata. (Foto: Munady)

Aktor Mario Lawalata adalah salah satu aktor yang membintangi film ‘Menunggu Pagi’. Di film karya Teddy Soeriaatmadja itu, dia berperan sebagai Martin yang merupakan seorang DJ sekaligus pengedar narkoba.

Saat memerankan sosok tersebut, pria kelahiran Pekanbaru, Riau, ini merasa agak kesulitan. Sebab, dia belum pernah berurusan dengan obat-obatan terlarang itu.

“Saya pernah ngerasain saja belum, jadi pengguna narkoba, apalagi pengedar gitu,” ujar Mario saat ditemui di CGV Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (8/10). “Saya harus berusaha untuk jadi orang yang benar-benar pemakai dan pengedar (narkoba). Jadi, ya benar-benar kayak bad guy-nya lah di sini.”

Berbagai cara dilakukan oleh pria berumur 38 tahun itu agar dia bisa mendalami perannya tersebut. Salah satunya, dengan menonton film. “Saya juga suka banyak nonton film, YouTube, lihat-lihat di situ saja paling. Terus, ada acting coach juga,” kata Mario Lawalata.

Bagi pemeran film ‘Skandal’ ini, berperan sebagai pengedar narkoba menjadi tantangan tersendiri. Dia harus bisa mengontrol emosinya, mulai dari marah hingga menjadi sosok yang romantis. Hal tersebut dilakukan agar dirinya bisa terus berakting dengan baik.

“Emosi saya enggak boleh yang terlalu meledak-ledak, enggak boleh juga yang terlalu sweet jadi cowok. Jadi, ya, harus gombal, ada dikit, tapi juga tetap acuh enggak acuh juga sama pacarnya. Tapi, pas jadi pengedar, juga ada bos yang dia takuti. Kalau sama bosnya, dia penakut,” pungkas Mario Lawalata.

Mario Lawalata. (Foto: Munady)

Film ‘Menunggu Pagi’ bercerita tentang empat orang sahabat, Bayu (Arya Saloka), Rico (Arya Vasco), Kevin (Raka Hutchison), dan Adi (Bio One) yang ingin pergi ke Djakarta Warehouse Project (DWP).

Keempat cowok ini mendapati diri mereka di situasi yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Kesialan dan masalah yang tidak kunjung habis menghampiri mereka dalam perjalanan menuju lokasi digelarnya DWP.

Film 'Menunggu Pagi' akan tayang di bioskop Tanah Air pada 11 Oktober 2018.