Marissa Nasution Lahirkan Anak Pertamanya di Singapura
PerbesarADVERTISEMENT
Meski sempat sedih lantaran harus kehilangan salah satu janin yang dikandungnya beberapa waktu silam, kali ini penantian keluarga kecil Marissa Nasution berbuah manis. Pemain film 'Air & Api' telah melahirkan bayi pertama yang berjenis kelamin perempuan pada 28 Mei lalu.
ADVERTISEMENT
Kabar bahagia itu langsung dibagikan Marissa lewat unggahan foto di akun Instagramnya. Dalam keterangan foto yang diunggah, Marissa juga menuliskan nama putri pertamanya tersebut.
"Hello Dunia! Nama saya Alaia Moana dan saya lahir tanggal 28 Mei 2018 di Singapura. Mama dan baby sehat dan sudah di rumah. Terima kasih kepada semua aunties dan uncles yang sudah kirim selamat dan mendoakan saya selama ini," tulis Marissa dalam keterangan foto itu.
"Semoga segera mama dan baby bisa pulang ke Indonesia. Sampai Jumpa di Indonesia - Baby Allie, mama Marissa dan papa Benedikt," sambung wanita berusia 32 tahun tersebut.
Dalam foto yang diunggahnya, terlihat bayi mungil yang masih merah itu sudah langsung dipangkas rambutnya. Wajah Alaia pun terlihat seperti wajah suami Marissa, Benedikt Brueggemann, yang merupakan pria berdarah Jerman tersebut. Sementara Marissa, berdarah Jerman-Batak.
ADVERTISEMENT
Ucapan selamat dari rekan-rekan selebriti hingga netizen pun langsung membanjiri kolom komentar Marissa. Bahkan sejak Rabu (30/5) kemarin, unggahan tersebut sudah mendapatkan lebih dari 34 ribu likes dan 800 lebih comments.
"@marissaln congrats!!! So pretty," tulis Sandra Dewi pada kolom komentar Instagram presenter Infotainment itu.
"Buleeeeeee banget!! Congrats Marissa!!!" timpal Daniel Mananta.
"Congrats sayangkuuuu," lanjut penyanyi Rossa.
PerbesarMarissa dan Benedikt telah resmi menikah sejak September 2017 di Jerman. Saat pernikahan tersebut digelar, Marissa hanya mengundang sejumlah kerabat dan teman terdekatnya.
Setelah beberapa bulan membina rumah tangga, Marissa dikabarkan hamil bayi kembar. Namun pada 7 Februari lalu, ia harus kehilangan salah satu janin yang dikandungnya, karena kondisi yang kurang baik.
