Melepas Rindu dengan Simba Lewat Live Action 'The Lion King'

17 Juli 2019 16:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
The Lion King Foto: YouTube/The Lion King
zoom-in-whitePerbesar
The Lion King Foto: YouTube/The Lion King
ADVERTISEMENT
Kalau kamu lahir di era '90-an, pasti tahu film animasi 'The Lion King' (1994). Film itu bercerita tentang kehidupan Simba, pangeran singa yang ditakdirkan memerintah Pride Lands menggantikan ayahnya, Mufasa.
ADVERTISEMENT
Sejak 2017, Disney sibuk mengerjakan proyek adaptasi live action dari film tersebut. Tayang tahun ini, live action 'The Lion King' menghadirkan pengisi suara yang rata-rata adalah artis besar, seperti Donald Glover atau Childish Gambino sebagai Simba, Beyonce sebagai Nala, Seth Rogen sebagai Pumbaa, Billy Eichner sebagai Timon, dan lain-lain.
Alur cerita film live action 'The Lion King' sama sekali tidak berbeda dari versi animasinya. Alur cerita film animasi 'The Lion King' memang sudah bagus, tapi sutradara Jon Favreau dan penulis Jeff Nathanson jadi terkesan tidak kreatif dan terlalu malas untuk menciptakan twist baru yang menarik.
Film 'The Lion King' Foto: YouTube Walt Disney Studios
Generasi milenial yang tumbuh dewasa bersama film animasi 'The Lion King', mungkin akan merasa bosan saat menonton versi live action-nya. Sebab, adegan-adegan dalam film sangat mudah untuk ditebak.
ADVERTISEMENT
Tapi, kamu bisa bernostalgia dengan film ini, seperti ikut menyanyikan 'Circle of Life' di bagian awal film, menikmati momen Pumbaa, Timon, dan Simba menyantap serangga, hingga menyaksikan Mufasa mengembuskan napas terakhirnya sekali lagi. Ya, ini momen yang menyenangkan sekaligus mengharukan bagi para pecinta film 'The Lion King'.
Di sisi lain, memperbaharui lagu-lagu lama seperti 'Can You Feel The Love Tonight?', 'I Just Can't Wait to Be King', dan 'Hakuna Matata' adalah nilai plus untuk live action 'The Lion King'. Sangat menyenangkan ketika mendengar lagu-lagu itu dinyanyikan dalam film.
Adegan di film live action 'The Lion King' Foto: YouTube.com/Walt Disney Studios
Terlebih lagi, Donald Glover dan Beyonce adalah penyanyi. Glover bahkan mengeluarkan lengkingan khasnya ketika mengemban persona Childish Gambino di lagu 'Hakuna Matata', sedangkan Beyonce memperbaharui nuansa di lagu 'Can You Feel The Love Tonight?' karya Elton John menjadi lebih... Megah. Sangat megah.
ADVERTISEMENT
Meski Beyonce bisa memancarkan aura bintangnya saat benyanyi, ia memang bukan voice actress yang sempurna.
Di beberapa bagian, intonasi suara Beyonce kurang selaras dengan gerak mulut tokoh Nala. Padahal, Glover dan pemeran-pemeran lain rasanya bisa dengan cukup baik melakukan hal tersebut.
Seth Rogen dan Billy Eichner yang berperan sebagai Pumbaa dan Timon juga menjadi nilai plus lain dari film live action 'The Lion King'. Lelucon yang dilontarkan amat konyol, terlebih saat mereka harus berhadapan dengan para hyena yang bengis.
The Lion King Foto: YouTube/The Lion King
Kualitas CGI film initak perlu diragukan, mulai dari pemandangan di Pride Lands hingga hewan-hewan yang ditampilkan terlihat amat nyata. Namun, CGI tidak bisa membantu memperlihatkan ekspresi para karakter dalam film 'The Lion King' (meski hewan memang tidak ekspresif pada nyatanya).
ADVERTISEMENT
Live action juga membuat tokoh-tokoh di kawanan hyena dan singa betina sulit untuk dibedakan. Contohnya, jika tidak ada perbincangan, penonton pasti sukar untuk membedakan yang mana tokoh ibu Simba, Sarabi, dan yang mana Nala.
Meski demikian, live action 'The Lion King' memberikan pesan moral yang bagus, khususnya untuk para Generasi Z. Ada banyak sekali pelajaran hidup mengenai tanggung jawab dalam bertindak dan kejujuran.
Kalau kamu penasaran, silakan saksikan live action 'The Lion King' di bioskop mulai hari ini, Rabu (17/7).