Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Sosok Sophie Turner mulai dikenal publik sejak membintangi 'Game of Thrones'. Ia mendapat porsi yang cukup besar dalam serial yang ditulis oleh David Benioff dan D.B Weiss itu.
ADVERTISEMENT
Turner berperan sebagai Sansa Stark di serial tersebut. Sansa adalah anak kedua dari pasangan penguasa Winterfell, Ned Stark dan Catelyn Stark.
Setelah 'Game of Thrones' tamat pada Mei lalu, nama Sophie Turner kembali menjadi sorotan publik pada awal Juni ketika film terbarunya, 'X-Men: Dark Phoenix', mulai tayang di bioskop. Ia berperan sebagai Jean Grey di film tersebut.
Penampilan Sophie Turner di serial 'Game of Thrones' dan film 'X-Men: Dark Phoenix' cukup berbeda. Simak perbedaannya berikut ini.
1. Sophie Turner di 'Game of Thrones'
Sejak awal hingga akhir musim, Sophie Turner yang menghidupkan tokoh Sansa Stark mengalami transformasi yang cukup signifikan. Awalnya, ia digambarkan sebagai gadis yang lugu dan feminin, namun sedikit jutek.
ADVERTISEMENT
Pada musim pertama, rambut Sansa Stark berwarna merah panjang dan ikal. Ia dikisahkan jatuh cinta kepada seorang pangeran bernama Joffrey Baratheon.
Sansa Stark kerap menggunakan jubah berbulu yang tebal, mengingat tempat tinggalnya di Winterfell adalah wilayah yang sangat dingin.
Saat pindah ke King's Landing, Sansa Stark mulai menyesuaikan penampilan perempuan bangsawan dari Selatan. Rambutnya kerap dikepang berbagai model. Ia juga mulai mengenakan pakaian-pakaian berwarna pastel.
Di pertengahan musim, Sansa Stark sempat mengecat warna rambutnya menjadi hitam. Sementara itu, di akhir musim, rambutnya kembali berwarna cokelat kemerahan.
Ketika Sansa Stark mulai tumbuh dewasa, ia menjadi perempuan yang penuh perhitungan dan selalu waspada.
Setelah pulang ke Winterfell, Sansa Stark kembali menggunakan jubah-jubah tebal. Namun, dengan warna yang bertambah gelap.
ADVERTISEMENT
2. Sophie Turner di film 'X-Men: Dark Phoenix'
Dalam film terakhir franchise 'X-Men' tersebut, Jean Grey yang diperankan oleh aktris berusia 23 tahun itu diceritakan sebagai perempuan yang tak mampu menguasai kekuatan telekinesisnya.
Jean kemudian bertemu dengan Charles Xavier (James McAvoy). Ia bercerita kepada Charles bahwa dirinya putus asa lantaran tak bisa mengendalikan kekuatannya tersebut.
Charles akhirnya mencoba menenangkan Jean dan kemudian berhasil membawa gadis itu ke sekolah khusus mutan yang dimilikinya.
Berbeda dengan Sansa Stark yang selalu menggunakan busana formal khas kerajaan, pakaian yang digunakan Jean Grey lebih kasual dan santai.
Dalam beberapa adegan, ia terlihat menggunakan kaus yang dibalut dengan jaket kulit berwarna cokelat. Ada pula saat Grey mengenakan blazer panjang berwarna abu-abu.
ADVERTISEMENT
Pada suatu kesempatan, saat menjalankan misi ke luar negeri bersama timnya, Jean Grey menggunakan kostum khusus yang didominasi dengan warna kuning dan cokelat.
Jadi, kamu lebih suka penampilan Sophie Turner saat berperan sebagai Sansa Stark atau Jean Grey?